Unib Gelar Presma dan Wapresma, Begini Euforia Mahasiswanya
IST/BE Petugas TPS pemilihan presiden dan wakil presiden mahasiswa Universitas menunjukkan sistem e-voting--
Harianbengkuluekspress.id - Hiruk pikuk pemilihan calon presiden dan wakil presiden serta calon anggota legislatif selesai. Masyarakat kini menanti hasil resmi dari KPU RI.
Kini euforia pemilihan presiden dan wakil presiden mengular ke Universitas Bengkulu (UNIB). Ribuan mahasiswa dari delapan fakultas di UNIB melakukan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa (Presma dan Wapresma) menggunakan e-voting (sistem elektronik berbasis internet) yang dapat dilakukan di dalam kampus maupun dari luar kampus.
Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) BEM KBM Unib. Mahasiswa dapat melakukan pemilihan menggunakan gadget masing-masing dengan cara yakni mengakses laman www.pemira.unib.ac.id, memasukkan namanya dan mengetik password portal akademik yang telah dimiliki, kemudian menentukan pilihan sesuai hati nuraninya.
Bagi mahasiswa yang sedang beraktivitas di kampus, selain menggunakan gawai pribadinya, juga dapat menggunakan jaringan komputer yang disediakan oleh penyelenggara dalam kotak Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di beberapa gedung perkuliahan. Sehingga dapat meningkatkan angka partisipasi para mahasiswa sebagai pemilih.
BACA JUGA:KPU dan PPK BU Gelar Ini
BACA JUGA:Dewan Mukomuko Kritik Obat Tak Tersedia di RSUD, Begini Penyebabnya
TPS pembantu dimaksud ada di Gedung Kuliah Bersama dua, Gedung Kuliah Bersama tiga dan Gedung Kuliah Bersama empat di lingkungan kampus utama UNIB kawasan Jalan WR. Supratman Kandang Limun. Juga ada TPS di kampus tiga dan kampus 4 Unib yang terletak di kawasan Kilomater 6,5 dan kawasan Air Sebakul Kota Bengkulu.
Semua data pemilih yang masuk akan dihubungkan ke server kemudian terekapitulasi dan ditabulasi serta ditayangkan pada posko KPU BEM KBM Unib di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM). Proses rekapitulasi, tabulasi dan penayangan data pemilih di posko KPU BEM UNIB ini diawasi secara ketat oleh saksi ahli masing-masing kandidat, tim pengawas Pemira, serta dijaga oleh pihak keamanan kampus.
Pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa (Presma dan Wapresma) yang disebut Pemira (Pemilihan Raya) BEM KBM Unib tahun ini, diikuti dua pasangan calon (Paslon). Yaitu Paslon nomor 1, Fadhil Rakhmad (Jurusan Akuntansi FEB) dan Devinta Rahma Vianti (Prodi Matematika FMIPA) serta Paslon nomor, 2 Ridhoan Parlaungan Hutasuhut (Prodi Pendidikan Matematika FKIP) dan Yoandha Audritama Ihza Kesuma (Prodi Kehutanan FP).
Paslon Nomor 1 mengusung visi “BEM KBM UNIB sebagai Arus Karya Berbasis Intelektual” dengan empat misi, yaitu : Arus Berdaya-Wadah Pengembangan potensi mahasiswa yang berkarakter, produktif, berprestasi dan adaptif; Arus Beraksi–Penggerak pelayanan dan pengawalan isu kampus, daerah dan nasional; Arus Bersenergi–Aktor harmonisasi internal dan eksternal KBM UNIB dalam pengembangan mahasiswa, dan Arus Mengabdi–Inisiator gerak sosial yang solutif dan bermakna.
Sementara Paslon Nomor dua mengusung visi “BEM KBM Unib sebagai Sarana Revitalisasi dan Integrasi Menuju Kampus Harmoni” dengan enam misi, yaitu : Revitalisasi Gerakan Mahasiswa sebagai kelompok penekan yang berpedoman dengan budaya akademik; Optimalisasi advokasi kesejahteraan kampus yang mengakar dan juga berdampak nyata, Optimalisasi kontribusi membangun masyarakat lalui kegiatan pemberdayaan dan pengabdian yang berkelanjutan; Menghadirkan ruang peningkatan potensi dan karya mahasiswa yang apresiatif, prestatif dan inovatif.
Menghadirkan simpul kesatuan KBM Unib yng serasa dan hangat dan menghadirkan hubungan eksteral yang mana proaktif berdasarkan kepentingan KBM Unib.
BACA JUGA:Ungkap Dugaan Manipulasi Data Suara, Caleg Demokrat Lakukan Jumpa Pers