Hujan Deras Guyur Sumbar, 10 Orang Tertimbun Longsor
Hujan Deras Guyur Sumbar, 10 Orang Tertimbun Longsor, selain akses jalan terputus dan rumah warga terendam-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya menyebabkan akses jalan terputus dan rumah warga terendam.
Namun, juga ada 10 warga yang tertimbun longsor di wilayah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Sumbar, Doni Gusrizal menyatakan sedikitnya sepuluh orang tertimbun longsor akibat tingginya curah hujan di Langgai, Kecamatan Sutera.
"Tim gabungan sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian," katanya.
BACA JUGA:Hujan Deras, Akses Jalan Painan- Padang Terputus, Ratusan Rumah Terendam
BACA JUGA:Tawon Bersarang di Rumahmu, Ini Trik Untuk Mengusirnya
Dijelaskan Doni, dari 10 orang yang tertimbun tersebut, 1 orang sudah berhasil ditemukan. Namun, saat ditemukan yang bersangkutan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Satu orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Identitas korban masih diidentifikasi. Sembilan orang lainnya masih dalam pencarian," sambungnya.
Doni menambahkan, pencarian korban oleh tim terkendala akses jalan. Pasalnya, jalan menuju titik longsor masih direndam banjir.
Namun, pihaknya terus melakukan pencarian korban, bahkan pihaknya sudah menginformasikan pada Kantor SAR Padang. Juga, Dinas Pekerjaan Umum untuk membantu peralatan dalam pencarian.
Untuk diketahui, banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan terjadi akibat hujan ekstrem sejak Kamis 7 Maret 2024 sore.
Banjir tersebut telah mengakibatkan akses jalan putus dan fasilitas umum rusak. Ratusan hektare lahan pertanian warga juga terendam.
Bahkan, sambung Doni, di Kecamatan IV Jurai, banjir merendam puluhan rumah warga, satu unit jembatan gantung putus dibawa arus di Koto Rawang.
lalu, di Kecamatan Batang Kapas 200 unit rumah terendam. Kemudian, di Kecamatan Koto XI Tarusan puluhan rumah terendam banjir.