Menteri Desa PDTT Puji Gubernur Karena Ini

Harianbengkuluekspress.id -  Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) H Abdul Halim Iskandar memberikan apresiasi atas  langkah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memberikan beasiswa kuliah gratis kepada Perangkat Desa di Provinsi Bengkulu. 

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, beasiswa untuk perangkat desa itu, tidak lain untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di desa-desa di Provinsi Bengkulu.

"Kita apresiasi Pak Gubernur dan Pak Sekda atas beasiswa kepada Perangkat Desa  kerja sama antara Pemprov Bengkulu dan Universitas Terbuka (UT). Ini program pertama kali yang dilakukan di luar Provinsi Jawa," ujar Halim saat hadir dalam Hari Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Gedung Serbaguna Pemprov Bengkulu, Jumat 8 Maret 2024.

Halim mengatakan, beasiswa kuliah gratis kepada Perangkat Desa melalui  Bengkulu Leadership Program ini diharapkan dapat membantu para Kades, perangkat desa, anggota badan permusyawaratan desa, pengelola BUMDes, tenaga pendamping profesional, serta pegiat pemberdayaan masyarakat desa yang memiliki pendidikan terakhir lulusan SMA/sederajat untuk dapat mengenyam pendidikan lebih tinggi hingga sarjana.

BACA JUGA:Parpol Ini Keberatan Putusan Bawaslu, Soal Hitung Ulang

BACA JUGA:Hitung Ulang 5 TPS Benteng, Hanya untuk Suara Ini

"Dengan peningkatan SDM ini, diharapkan desa-desa di Provinsi Bengkulu dapat semakin maju dan berkembang," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Halim juga berpesan kepada para penerima beasiswa agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

"Kita berharap, ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat untuk membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," tambah Halim.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri SSos Mkes mengatakan program kuliah gratis untuk perangkat desa itu, merupakan upaya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di desa-desa di Bengkulu.

BACA JUGA:Pendaftaran Magang ke Jepang di Benteng Dibuka, Ini Waktu Pendaftarannya

"Tahun 2023, program ini sudah berjalan satu semester. Tahun 2024 hingga 2025, program ini akan dilanjutkan hingga selesai untuk seluruh perangkat desa," ungkap Isnan.

Isnan menjelaskan program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM di desa serta menyiapkan calon pemimpin masa depan. Para kepala desa (Kades) maupun perangkat desa  dikuliahkan secara gratis menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu.

"Program ini sudah dipersiapkan dan sudah berjalan," tambahnya.