Bupati Seluma Diminta Putuskan Nasib 3 Kades, Salah Satunya Terlibat Perselingkuhan

Reporter: Jefry |

Editor: Dendi S |

Sabtu , 09 Mar 2024 - 21:42

Warga menuntut 3 Kades diberhentikan ke Pemda Seluma beberapa waktu lalu.-Jefry/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Nasib 3 kepala desa (Kades) di Kabupaten Seluma masih digantung oleh Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE. Hal ini pun membuat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma beraksi.

Adapun ketiga Kades tersebut yakni Kepala Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan atas nama Mahmudin, Kepala Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo, Ibrani, serta Kepala Desa Kemang Manis Kecamatan Semidang Alas, Alma Jumiarto.

Ketua DPRD Kabupaten Seluma, Nofi Eriyan Andesca SSos mengatakan bahwa Pemkab Seluma dalam hal ini Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE harus sigap mengambil keputusan. Sesuai peraturan Perundang Undangan yang berlaku. Terutama, jika seluruh persyaratan dan rangkaian prosesnya telah terpenuhi.

Jika permasalahan tersebut terus digantung, nantinya ditakutkan akan menghambat perkembangan dan pembangunan di tiga desa tersebut.

"Jika memang semuanya sudah mencukupi, tidak ada salahnya segera diambil keputusan. Namun, pastikan semua detailnya sudah dilakukan. Termasuk pastikan proses hukum yang dilalui telah ingkrah. Sehingga tidak blunder ke depannya," sampainya.

Terlebih lagi untuk Kepala Desa Kungkai Baru, Mahmudi yang telah mengajukan pengunduran diri lantaran sakit.

Ia mengatakan, jangan sampai ditunda lagi. Terlebih Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa Kungkai Baru telah menyepakati keputusan kepala desa tersebut. Sehingga, demi kelancaran roda pemerintahan di Desa Kungkai Baru.

"Untuk yang mengundurkan diri karena sakit, selagi bukti dan dukungan sudah dilengkapinya termasuk riwayat pengobatan. Saya rasa itu bisa diutamakan, agar sang kepala desa bisa fokus ke pengobatannya," tegasnya.

Sedangkan Kepala Desa Dusun Baru, Ibrani, pada bulan Februari yang lalu Inspektorat Kabupaten Seluma baru saja melakukan audit investigasi atas kasus dugaan perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh sang Kades bersama wanita idaman lain di pematang sawah beberapa waktu lalu.

Saat ini, hasil audit investigasi sudah diserahkan ke Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, H Hadianto, SE MSi dan Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE untuk segera di keluarkan keputusan bupati.

bupati seluma diminta putuskan nasib 3 kades, salah satunya terlibat perselingkuhan                            harianbengkuluekspress.id - nasib 3 kepala desa (kades) di kabupaten seluma masih digantung oleh bupati seluma, erwin octavian, se. hal ini pun membuat 
dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kabupaten seluma beraksi. 
adapun ketiga kades tersebut yakni kepala desa kungkai baru kecamatan air periukan atas nama mahmudin, kepala desa dusun baru kecamatan ilir talo, ibrani, serta kepala desa kemang manis kecamatan semidang alas, alma jumiarto.
ketua dprd kabupaten seluma, nofi eriyan andesca ssos mengatakan bahwa pemkab seluma dalam hal ini bupati seluma, erwin octavian, se harus sigap mengambil keputusan. sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku. terutama, jika seluruh persyaratan dan rangkaian prosesnya telah terpenuhi. 
baca juga:4 calon ketua dprd bs bersaing di dpp nasdem, salah satunya istri bupati gusnan
baca juga:longsor di lubuk gedang makin parah, 2 keluarga pilih mengungsi
jika permasalahan tersebut terus digantung, nantinya ditakutkan akan menghambat perkembangan dan pembangunan di tiga desa tersebut.
"jika memang semuanya sudah mencukupi, tidak ada salahnya segera diambil keputusan. namun, pastikan semua detailnya sudah dilakukan. termasuk pastikan proses hukum yang dilalui telah ingkrah. sehingga tidak blunder ke depannya," sampainya.
terlebih lagi untuk kepala desa kungkai baru, mahmudi yang telah mengajukan pengunduran diri lantaran sakit. 
ia mengatakan, jangan sampai ditunda lagi. terlebih badan permusyawaratan desa (bpd) dan perangkat desa kungkai baru telah menyepakati keputusan kepala desa tersebut. sehingga, demi kelancaran roda pemerintahan di desa kungkai baru. 
"untuk yang mengundurkan diri karena sakit, selagi bukti dan dukungan sudah dilengkapinya termasuk riwayat pengobatan. saya rasa itu bisa diutamakan, agar sang kepala desa bisa fokus ke pengobatannya," tegasnya.
baca juga:nasib kades selingkuh 'menggantung', ini dia penyebabnya
sedangkan kepala desa dusun baru, ibrani, pada bulan februari yang lalu inspektorat kabupaten seluma baru saja melakukan audit investigasi atas kasus dugaan perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh sang kades bersama wanita idaman lain di pematang sawah beberapa waktu lalu. 
saat ini, hasil audit investigasi sudah diserahkan ke sekretaris daerah (sekda) seluma, h hadianto, se msi dan bupati seluma, erwin octavian, se untuk segera di keluarkan keputusan bupati.
sedangkan untuk kepala desa kemang manis, alma jumiarto, tengah terlibat dalam proses sidang di pengadilan negeri (pn) tipikor kelas 1a bengkulu. atas pengusutan kasus dugaan korupsi dana bantuan tak terduga (btt) di badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten seluma tahun 2022 yang lalu. tepatnya, pada saat sang kepala desa belum memimpin desa kemang manis.
sedangkan untuk kepala desa kungkai baru, mahmudin yang tetap ngotot untuk mundur dari jabatannya. lantaran ingin fokus terhadap pemulihan sakit yang dideritanya.
"walaupun nanti usulan saya ditolak. saya akan tetap mengajukan kembali dengan alasan yang sama. karena ditakutkan nantinya saya setengah hati bertugas lantaran masih pemulihan," ujar mahmudin.(333)