Semakin Membahayakan, TNI dan POLRI Bersama Warga Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Warga bersama jajaran TNI dan Polri saat memperbaiki jembatan yang semakin rusak dan membahayakan pengguna jalan-ARY/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Lantaran kerusakan jembatan penghubungan antara Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup dengan Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara yang semakin membahayakan.

Puluhan masyarakat dibantu TNI dan Polri Minggu 10 Maret 2024 pagi melakukan perbaikan di kedua sisi jembatan yang tergerus oleh aliran Sungai Musi tersebut.

Perbaikan dilakukan dengan membuat jembatan bambu yang menghubungkan badan jembatan dengan jalan di kedua sisinya. Perbaikan jalan tersebut dilakukan secara swadaya oleh masyarakat Kota Curup.

BACA JUGA:Sambut Ramadan 1445 Hijriah, PMJB BS Gelar Tumpengan dan Doa Bersama

BACA JUGA:Hitung Ulang di Benteng, Suara Sah PPP Bertambah dan Berpeluang Jadi Ketua, Kursi Partai Ini Tersingkir

"Kegiatan perbaikan jembatan ini kita lakukan, karena kondisi jembatan inni sudah sangat membahayakan masyarakat yang melintas," terang Yuda salah satu warga yang ikut gotong royong.

Kerusakan jembatan tersebut, menurutnya terjadi sejak tahun 2019 lalu, dimana saat ini air bah menghantam sisi jembatan, sehingga membuat sisi jembatan disebelah Desa Dusun Sawah tergerus.

Kemudian dilakukan perbaikan biasa, sehingga beberapa kali mengalami kerusakan terlebih lagi saat debit air Sungai Musi meningkat, bahkan saat ini kerusakan terjadi di kedua sisi jembatan.

"Jembatan ini sangat penting baik untuk masyarakat yang ingin ke kebun-kebun mereka maupun anak-anak yang akan sekolah, karena diatas ini ada SMP," kata Yuda sembari menunjukka kearah Desa Dusun Sawah.

Dengan adanya perbaikan yang mereka lakukan tersebut, diharapkan bisa meminimalisir adanya warga yang menjadi korban sebelum perbaikan dilakukan secara permanen oleh pemerintah.

Yuda juga berharap agar perbaikan terhadap jembatan tersebut bisa segera dilakukan oleh pemerintah sebelum kerusakannya semakin parah.

Sementara itu, Kepala Desa Dusun Sawah, Ruslan SH mengungkapkan dari informasi yang mereka terima.

Pemerintah pusat yaitu melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,6 miliar.

BACA JUGA: Sore ini, Pemantauan Hilal Digelar di 134 Titik, Diprediksi Hilal Sulit Diamati

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan