Pilgub Bengkulu 2024: Golkar Buka Peluang Cagub dan Koalisi dengan Partai Lain
Ketua DPD Gokar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan Golkar buka ruang bagi tokoh dan partai lain.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -
Harianbengkuluekspress.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan digelar pada bulan November 2024 mendatang.
Partai Golkar Provinsi Bengkulu membuka pintu bagi tokoh masyarakat untuk ikut berkontestasi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu. Baik menjadi bakal calon gubernur maupun menjadi bakal calon wakil gubernur.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah mengatakan, pihaknya sudah membuka ruang bagi tokoh-tokoh masyarakat Bengkulu yang berpotensi untuk ikut dalam kompetisi politik. Tentunya, sebagai wujud pengabdian dalam membangun daerah.
"Kita beri ruang sepenuhnya kepada tokoh Bengkulu, yang ingin berkompetisi menunjukkan pengabdian membangun daerah," ujar Rohidin, Rabu, 13 Maret 2024.
BACA JUGA:Kasus DBD di Mukomuko Naik, 2 Orang Meninggal Dunia
BACA JUGA:Bercerai, Gaji ASN Dipotong, Gubernur: Agar Anak Tak Terlantar
Rohidin Mersyah yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Bengkulu ini masih digadang-gadang salah satu calon potensial yang diusung Partai Golkar untuk Pilgub 2024.
Namun, Rohidin mengatakan keputusan final akan bergantung pada situasi politik, kepentingan daerah, dan aspirasi masyarakat.
"Bisa jadi, kita lihat perkembangan politik, dan situasi kepentingan daerah," tuturnya.
Partai Golkar memiliki potensi kuat untuk mengusung calon sendiri di Pilgub 2024. Sebab, pada hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ini, Partai Golkar berhasil perolehan 10 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.
Namun, Partai Golkar masih membuka ruang untuk berkoalisi dengan partai lain. Partai Golkar menyadari solusi atas berbagai persoalan di Bengkulu tidak dapat dicapai secara sendiri.
"Partai Golkar tidak bisa sendiri menyelesaikan persoalan Bengkulu. Kalau bisa justru bergabung bersama-sama," kata Rohidin.
Dibuka ruang koalisi di Pilgub itu, menurut Rohidin sudah dilakukan. Bahkan komunikasi dengan partai politik lain juga dilakukan. Tidak hanya dengan satu partai saja, namun partai lain juga dilakukan yang sama.
"Komunikasi dengan parpol lain terus dilakukan dan sudah banyak. Karena sama-sama tinggal di Bengkulu," ujarnya.