Penilai PPD Tinjau Pelayanan Publik , Ini Objek Yang Dinilai

MEDI/BE Proses peninjauan program inovasi pemkot yang dilakukan tim penilai dari Bappenas RI ke beberapa OPD. --

Harianbengkuluekspress.id - Tim penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 melakukan peninjauan ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah, Rabu 20 Maret 2024. Hal ini rangkaian penilaian serta verifikasi penerapan sistem pelayanan publik melalui program yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Bengkulu. 

"Sementara ini proses penilaian berjalan dengan baik. Setiap kunjungan ini menjadi gambaran buat kami dalam pelaporan nantinya," ujar Tim Penilai Independen, Aryawan Soetiarso Poetro kepada BE, Rabu, 20 Maret 2024. 

Adapun lokasi yang dilakukan verifikasi, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Mall Pelayanan Publik (MPP), Dinas Sosial sekaligus mengecek Tagana dan Panti disabilitas. Kemudian, Kampung Batik Betungan kecamatan Selebar, selanjutnya Bank Sampah Kelurahan Sumber Jaya. Kemudian, Syarah Bakery kelurahan lingkar Barat, dan Swarna Bumei kelurahan Penurunan. 

"Cukup banyak indikator yang kita lihat dan kita tinggal sesuaikan dengan standarisasi penilaian," ungkapnya. 

BACA JUGA:Bentuk Gugus Tugas Bisnis dan HAM, Gubernur Bengkulu Berikan Dukungan ke Kemenkum-HAM

BACA JUGA:BPJS Curup Komitmen Mudahkan Layanan Ini

Pantauan BE, tim penilai tampak memperhatikan cukup detil terutama penerapan digitalisasi di kantor pelayanan seperti Dukcapil. Cukup banyak program inovasi yang nantinya bisa menjadi nilai plus bagi Pemerintah Kota Bengkulu. Termasuk di MPP yang sudah mencakup lebih dari 10 pelayanan, sehingga memudahkan masyarakat berurusan. 

Kepala Badan Perncanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah menuturkan verifikasi yang dilakukan tim penilai sesuai dengan program inovasi yang diusulkan. Seperti kemudahan berizin usaha, kemudahan berinvestasi, hingga pelayanan yang menyangkut aspek sosial.   

" Ada dibeberapa lokasi yang menjadi locus program unggulan dan inovasi kita termasuk juga ada pelaku usaha. Untuk mengecek apa yang sudah kita paparkan kemarin, sesuai dengan envident atau tidak," sampai Medy.   

Hasil penilaian PPD 2024 ini akan diumumkan pada pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang diselenggarakan pada April 2024. 

BACA JUGA:RSUD Rejang Lebong Bangun Layanan Ini

"Kita cukup percaya diri dengan program unggulan dan inovasi yang kita usulkan itu. Saat ini kita sudah masuk 10 besar, maka hasil penilaian nanti kita target masuk 3 besar nasional," pungkas Medy. (Medi Karya Saputra)

 

 

Tag
Share