Target Investasi Rp 3,5 Triliun, Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu Optimis Terealisasi

Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu Irsan Setiawan--

Harianbengkuluekspress.id - Pada 2024 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mendapatkan target investasi sebesar Rp 3,5 triliun dari Pemerintah RI  melalui Pemerintah Provinsi Bengkulu. Hal ini meningkat dibandingkan dari tahun 2023 yang hanya sebesar Rp 2 triliun. Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Irsan Setiawan mengaku sangat optimis realisasi investasi 2024 ini bisa mencapai target, bahkan melampauinya.

"Kita selalu optimis. Kemudian kita akan melakukan pengawasan integrasi terhadap seluruh perusahaan yang berinvestasi di kota ini. Untuk mencapai target, kita harus mengejar melalui laporan penanaman modalnya, yaitu laporan kegiatan penanaman modal (LKPM)," terangnya, Kamis, 21 Maret 2024.

Diterangkan Irsan, pelaporan LKPM ini juga merupakan salah satu komponen data penting yang perlu dimuat dalam subsistem pengawasan perkembangan kegiatan usaha (OSS). Sehingga, ini menjadi dokumen wajib yang dilaporkan pelaku usaha secara berkala ini. Kewajiban pelaporan LKPM juga diatur di dalam Pasal 15 Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021.

"Tim kita juga secara terus menerus akan meminta laporan LKPM ini secara teratur dari perusahaan-perusahaan yang ada. Kedepannya, harapan kita banyak investasi masuk ke Kota Bengkulu yang cukup besar, sehingga target investasi naiknya hampir 70 % ini bisa tercapai," jelasnya.

Ia menerangkan, agar target investasi tercapai, DPMPTSP kota juga kembali menghadirkan berbagai inovasi sehingga hal tersebut bisa terwujud.

"Kita sudah melakukan inovasi yaitu bersinergi OSS dan Berburu Bata Investasi (Bosbedasi). Ini salah satu inovasi kita untuk mengejar target investasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Pemprov Bengkulu kepada Kota Bengkulu," tuturnya.

Sebagai informasi saja, pada tahun 2023, Dinas PMPTSP kota mencatat realisasi investasi yang masuk mencapai Rp 2,79 Triliun, melampaui target yang ditetapkan Rp 2 Triliun. Ini berdasarkan verifikasi, serta hasil rilis dari BKPM RI. Adapun sektor penyumbang terbesar investasi di Kota Bengkulu ialah dari perdagangan dan reparasi yang mencapai Rp 1,211 triliun, serta dari sektor transportasi, gudang, telekomunikasi Rp 483 miliar, pertambangan Rp 309 miliar dan investasi lainnya sepanjang tahun 2023.

Dengan capaian ini, membuktikan iklim investasi ataupun berusaha di Kota Bengkulu dinilai nyaman. Ada timbal balik dari investasi yang ditanamkan setiap perusahaan dengan begitu banyaknya potensi di Kota Bengkulu. (529)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan