Distribusi BBM di Bengkulu Diawasi Satgas, Ini Tujuannya

Reporter: Eko |

Editor: Dendi Supriadi |

Minggu , 24 Mar 2024 - 21:00

Penyaluran BBM di SPBU di Kota Bengkulu.-IST/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Menjelang hari raya Idul Fitri nanti, Pertamina bakal membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI). Hal itu dilakukan untuk memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG tetap lancar selama lebaran.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan Pertamina memiliki peran besar untuk menjaga pasokan energi, terutama pada momen penting seperti Ramadan dan Idul Fitri.

"Satgas RAFI akan dibentuk kembali untuk memastikan energi yang digunakan masyarakat tetap aman dan terpenuhi," terang Nikho, Minggu 24 Maret 2024.

Dijelaskannya, Satgas RAFI itu nantinya terdiri dari pemerintah daerah, TNI/Polri dan pihak terkait lainnya. Pengamanan distribusi BBM maupun LPG harus diberikan jaminan. Karena kebutuhan masyarakat terhadap energi, baik untuk transportasi maupun memasak, akan meningkat pada momen ramadan dan Idul Fitri.

"Oleh karena itu, Pertamina berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan tersebut," tambahnya.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mencatat, rata-rata konsumsi harian BBM jenis Gasoil (Solar) di Bengkulu sekitar 308 Kilo Liter (KL) per hari, dan rata-rata konsumsi harian BBM jenis Gasoline (Bensin) sekitar 752 KL per hari.

"Kami pastikan kelancaran distribusi energi di setiap daerah," tutur Nikho.

Disisi lain, terkait terjadinya gempa bumi di wilayah Bengkulu pada Sabtu malam 23 Maret 2024, Nikho mengatakan, tidak ada dampak dari gempa berkekuatan 5,6 magnitudo terhadap operasional distribusi energi di Bengkulu.

"Seluruh sarfas fuel terminal dan lembaga penyalur dipastikan aman untuk terus menyediakan energi bagi masyarakat Bengkulu," ujar Nikho.

Setelah gempa terjadi, Nikho mengatakan, Pertamina terus memastikan SPBU dan Agen LPG di wilayah Bengkulu Selatan, yang merupakan wilayah terdampak gempa. Pertamina juga terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan stakeholder terkait dalam menjaga suplai BBM ke masyarakat.

"Pertamina juga telah melakukan patroli di seluruh area Aviation Fuel Terminal (AFT) Fatmawati Soekarno untuk memantau kondisi sarfas, serta menyiagakan sarfas dan personil pemadam guna mengantisipasi gempa susulan," tutupnya. (151)

distribusi bbm di bengkulu diawasi satgas, ini tujuannya                            harianbengkuluekspress.id - menjelang hari raya idul fitri nanti, pertamina bakal membentuk satuan tugas ramadan dan idul fitri (satgas rafi). hal itu dilakukan untuk memastikan distribusi bahan bakar minyak (bbm) dan lpg tetap lancar selama lebaran.
area manager communication, relation & csr sumbagsel, tjahyo nikho indrawan pertamina memiliki peran besar untuk menjaga pasokan energi, terutama pada momen penting seperti ramadan dan idul fitri.
"satgas rafi akan dibentuk kembali untuk memastikan energi yang digunakan masyarakat tetap aman dan terpenuhi," terang nikho, minggu 24 maret 2024.
dijelaskannya, satgas rafi itu nantinya terdiri dari pemerintah daerah, tni/polri dan pihak terkait lainnya. pengamanan distribusi bbm maupun lpg harus diberikan jaminan. karena  kebutuhan masyarakat terhadap energi, baik untuk transportasi maupun memasak, akan meningkat pada momen ramadan dan idul fitri.
baca juga: daging sapi bertahan tinggi, berpotensi naik lagi jelang lebaran idul fitri
baca juga:6 desa di kabupaten ini abaikan pencairan dd dan add, kades terancam dievaluasi
"oleh karena itu, pertamina berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan tersebut," tambahnya.
pertamina patra niaga regional sumbagsel mencatat, rata-rata konsumsi harian bbm jenis gasoil (solar) di bengkulu sekitar 308 kilo liter (kl) per hari, dan rata-rata konsumsi harian bbm jenis gasoline (bensin) sekitar 752 kl per hari.
"kami pastikan kelancaran distribusi energi di setiap daerah," tutur nikho.
disisi lain, terkait terjadinya gempa bumi di wilayah bengkulu pada sabtu malam 23 maret 2024, nikho mengatakan, tidak ada dampak dari gempa berkekuatan 5,6 magnitudo terhadap operasional distribusi energi di bengkulu.
"seluruh sarfas fuel terminal dan lembaga penyalur dipastikan aman untuk terus menyediakan energi bagi masyarakat bengkulu," ujar nikho.
setelah gempa terjadi, nikho mengatakan, pertamina terus memastikan spbu dan agen lpg di wilayah bengkulu selatan, yang merupakan wilayah terdampak gempa. pertamina juga terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan stakeholder terkait dalam menjaga suplai bbm ke masyarakat.
"pertamina juga telah melakukan patroli di seluruh area aviation fuel terminal (aft) fatmawati soekarno untuk memantau kondisi sarfas, serta menyiagakan sarfas dan personil pemadam guna mengantisipasi gempa susulan," tutupnya. (151)

Tag

Share