BMKG Prediksi Indonesia Alami Cuaca Pancaroba, Beberapa Daerah Ini Terdampak
BMKG Prediksi Indonesia Alami Cuaca Pancaroba, Beberapa Daerah Ini Terdampak-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut saat ini mayoritas wilayah di Indonesia mengalami cuaca pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau
Mayoritas provinsi di Indonesia diprediksi dilanda hujan sedang hingga lebat di tengah masa transisi alias pancaroba pekan ini.
"Pada sepekan ke depan masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah pesisir barat Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Kalimantan kecuali Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, dan Papua," tulis BMKG.
BACA JUGA:Kantor Desa Suka Bandung Air Nipis Disegel Warga, Ini Alasannya
BACA JUGA:PT PLN Buka Lowongan Kerja untuk 5 Posisi, Ini Syaratnya
Oleh karena itu, BMKG memberikan peringatan dini kepada masyarakat agar selalu waspada. Sebab, rawan terjadi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya," tulis BMKG lagi.
BMKG pun mengungkap faktor fenomena atmosfer yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan sepekan ke depan, yaitu:
1. Aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang diprakirakan aktif di sebagian Sumatra, Kalimantan, Sulawesi bagian utara dan tengah, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.
2. Gelombang atmosfer Kelvin yang diprediksi aktif di wilayah Jawa bagian barat, Kalimantan Timur dan Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Papua sepekan ke depan.
3. Sirkulasi Siklonik yang terpantau di daratan Australia bagian utara yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Samudra Hindia Selatan NTT hingga Australia bagian utara.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di antaranya dari Aceh hingga Perairan barat Aceh, dari Jambi hingga Sumatra Barat,
Dari Sumatra Selatan hingga Perairan barat Bengkulu, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, dan dari Papua hingga Papua Barat.
Daerah pertemuan angin (konfluensi) juga terpantau dari Laut Flores hingga Laut Sawu.