Tiga Peserta Seleksi Eselon 2 Pemprov Bengkulu Gugur, Ini Penyebabnya

Kamis 25 Apr 2024 - 22:07 WIB
Reporter : Eko
Editor : Dendi Supriadi

Harianbengkuluekspress.id - Seleksi 6 jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu masih berjalan. Tahapannya sudah peserta telah menyelesaikan penulisan makalah. 

Dari 36 peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, ada 3 orang peserta dinyatakan gugur dalam tahapan.

Dua orang gugur karena tidak hadir dalam tahapan uji kompetensi oleh tim Asesor. Kemudian 1 orang juga dinyatakan gugur, karena tidak hadir dalam penulisan makalah yang digelar Kamis, 25 April 2024. 

Peserta saat ini tinggal menyisakan 33 orang untuk merebut 6 jabatan empuk eselon II.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Eselon II Pemprov Bengkulu, Isnan Fajri SSos MKes mengatakan, setelah penulisan makalah, peserta akan dilakukan tes wawancara yang digelar pada Jumat, 26 April 2024.

BACA JUGA:Sekolah Dilarang Berbisnis Baju Seragam

BACA JUGA:Alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Makin Dangkal, Suharto: Perlu Solusi Cepat!

"Hasil penulisan makalah itu akan diumumkan pada tanggal 27 April 2024 mendatang," terang Isnan,

Setelah pengumuman hasil penulisan makalah selesai, maka tahapan seleksi telah selesai. Pansel tinggal melakukan penilain dari seluruh tahapan seleksi secara akumulasikan.

"Baru nanti akan diumumkan tiga besar pada 6 jabatan. Penetapan tiga besar diumumkan pada 2 Mei 2024. Setelah itu, tiga besar diserahkan kepada pak gubernur," tuturnya.

Sementara itu, Isnan mengatakan, dalam seleksi penulisan makalah dari 6 jabatan itu, 1 jabatan berbeda tema. 

Untuk  formasi jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus tema yang diberikan berkaitan dengan optimalisasi pelayanan kesehatan di rumah sakit. 

Sementara untuk jabatan lainnya, seperti Kepala Dinas LHK, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Biro Ekonomi, Biro Umum, dan Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), temanya terkait membangun sinergisitas dalam menunjang program di masing-masing OPD.

"Pembuatan makalah selain mencangkup pemahaman dan pengetahuan masing-masing peserta terkait bidang yang akan ditangani," terangnya.

Selain itu, peserta juga dituntut untuk mampu membuat keputusan dan mengambil kebijakan sebagai pimpinan termasuk dalam mengakomodir dan bekerjasama dengan bawahannya. 

Kategori :