Kemudian ditambah dengan Kelompok Bimbingan Ibada Haji dan Umroh (KBIHU) sebanyak 5 orang dan 15 orang Petugas Haji Daerah (PHD).
CJH Bengkulu akan diberangkatkan dalam 5 kloter melalui embarkasi antara Minangkabau, Sumatera Barat.
"Adapun waktu pemberangkatan rencananya dimulai pada 13 Mei 2024 para CJH tiba di Asrama Haji Bengkulu, kemudian 14 Mei 2024 diberangkatkan ke Bandara Minangkabau dan pada 15 Mei 2024 diterbangkan ke Mekkah," jelas Ferry.
Ferry menjelaskan, Pemprov siap memfasilitasi terkait pemberangkatan CJH Bengkulu. TPHD dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dalam mendampingi para CJH selama di tanah suci.
"Sesuai dengan arahan Pak Gubernur kami dari Pemkesra Provinsi Bengkulu siap memfasilitasi terkait pemberangkatan CJH. Sementara kepada TPHD kami berharap dan berdo'a semoga bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya," ungkapnya.
Ferry juga mengingatkan kepada para CJH untuk menjaga kesehatan dan mengikuti semua tata tertib yang berlaku selama di tanah suci.
"Jaga selalu kekompakan dan kesehatan," pungkasnya.
CJH Diminta Latihan Jalan Kaki
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H Muhammad Abdu SPdI MM mengingatkan kepada seluruh calon jemaah haji (CJH) yang akan berangkat pada bulan Mei nanti agar selalu menjaga kesehatan dan dianjurkan untuk latihan jalan kaki.
"Sebelum keberangkatan jamaah perlu berolah raga dengan latihan jalan jauh. Ini untuk menunjang kelancaran saat berada di tanah suci nantinya. Pasalnya, jarak yang dekat antara hotel dan masjidil haram akan menjadikan jemaah akan selalu sering pergi ke masjid," katanya, Selasa, 30 April 2024.
Tidak hanya itu, selama menunggu keberangkatan pada bulan Mei nanti, para CJH harus menjaga pola tidur, makan agar kondisi badan selalu sehat serta selama di tanah suci nanti juga jemaah akan dihadapkan dengan musim panas dan jamaah dapat berkonsultasi dengan para tim kesehatan untuk menghindari terjadinya dehidrasi.
"Jemaah haji harus banyak minum air mineral, cuaca yang ada di tanah air dan Mekah sangat jauh berbeda sehingga para jamaah perlu penyusuaian," tuturnya.
Selain itu, pelaksanaan manasik haji akan mulai dilakukan, baik itu untuk di tingkat kota maupun di kabupaten.