Menurutnya, penurunan penerimaan PPN Bengkulu pada awal tahun ini merupakan tantangan serius bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
"Penurunan penerimaan PPN Bengkulu pada awal tahun ini merupakan tantangan serius bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Diperlukan upaya bersama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini," kata Kamaludin.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, pemerintah dan pemangku kepentingan di Bengkulu tetap optimis bahwa langkah-langkah yang diambil akan membantu memulihkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan penerimaan pajak di masa mendatang. Dengan kerjasama yang kuat dan strategi yang tepat, diharapkan Bengkulu dapat mengatasi tantangan ini dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Kami berharap dengan kerjasama yang kuat dan strategi yang tepat, diharapkan Bengkulu dapat mengatasi tantangan ini dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," pungkasnya.(999)