Harianbengkuluekspress.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan (BS), Sukarni SP MSi, kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang mengikuti tes PPPK dan CPNS. Imbauan tersebut berupa pesan kepada masyarakat agar tidak mempercayai oknum yang menjanjikan dapat meluluskan peserta atau yang disebut dengan Calo. Sebab, setelah adanya kabar penerimaan PPPK dan CPNS di BS dibuka dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemen-PSN RB). Santer terdengar para calo PPPK dan CPNS mematok harga Rp 50 juta per orang untuk dapat meloloskan peserta menjadi PPPK.
"Jangan percaya Calo yang dapat meluluskan menjadi PPPK. Itu bohong semua, kalau saya tidak percaya," tegas Sukarni, Sabtu 4 Mei 2024.
Lebih lanjut, Sukarni mengatakan, calo tidak punya kemampuan sesuai dengan yang dijanjikannya. Justru para Calo hanya dapat merugikan masyarakat yang telah berhasil ditipunya.
"Kita harus ketahui bahwa penentuan lulus tidaknya itu kewenangan pemerintah pusat. Kita yang didaerah hanya mempersiapkan data dan orang-orang yang akan mengikuti seleksi," sambungnya.
BACA JUGA:TKA Asal China Mendominasi di Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Belasan Penderita HIV/AIDS Diobati, Ini Pesan Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Utara
Sukarni justru mengajak semua putra-putri terbaik BS lebih baik mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi PPPK dan CPNS. Kesempatan tersebut harus dapat dimanfaatkan untuk dapat menjadi PPPK dan PNS. Bahkan untuk kuota yang disiapkan, yaitu sebanyak 60 kuota CPNS dan 397 PPPK. Namun Pemkab BS masih menunggu pentunjuk dan teknis jadwal perekrutan PPK dan tes CPNS tersebut.
"Persiapkan diri anda untuk mengikuti seleksi PPPK dan CPNS. Jangan justru percaya dengan Calo, mereka tidak memiliki kapasitas," ungkapnya.
Sukarni juga menerangkan Pemkab BS masih menunggu pentinjuk dan teknis jadwal perekrutan. Namun secara resmi Pemkab BS telah membuka seleksi PPPK dan CPNS pada 2024. Namun Pemkab BS masih menunggu pentinjuk dan teknis jadwal perekrutan PPK dan PNS tersebut.
"Persiapkan diri anda untuk mengikuti seleksi PPPK dan CPNS. Jangan justru percaya dengan calo. Mereka tidak memiliki kapasitas," pungkasnya. (Renald)