Pemkot Gelar Diklat UMKM, untuk Meningkatkan Hal Ini Pada UMKM

Selasa 07 May 2024 - 21:29 WIB
Reporter : Medi Karya Saputra
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id - Sebanyak 50 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang diselenggarakan Dinas Koperasi Kota Bengkulu, di Hotel Nala Sea Side, Selasa 7 mei 2024. Diklat ini digelar 3 hari untuk meningkatkan kemampuan dan pendapatan para pelaku UMKM. 

"Kita sangat menekankan inovasi, karena dalam berdagang ini target kita harus laku dipasarkan. Dimulai dari packaging, design, rasa dan mutu produk harus dijaga serta penamaan produk harus yang menarik konsumen," ujar Pj Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Eka Rika Rino saat membuka acara diklat, Selasa, 7 Mei 2024. 

Terkait penetapan harga produk juga harus diperhatikan, meski rasa makanan atau minuman yang dijual itu enak tetapi harganya mahal, maka akan berpengaruh terhadap keinginan pembeli. Oleh sebab itu, metodenya harus dibalik, rasa enak tapi murah meski untung kecil tetapi usaha lancar. 

"Jadi harga juga harus bersaing, tetapi kualitas produk lebih bagus," sampainya. 

BACA JUGA:Zikir Akbar Buka Rangkaian Kegiatan Ini

BACA JUGA:Begal Viral di Curup Ternyata Residivis, Sudah Beraksi di Puluhan TKP

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota, Nurlia Dewi, kegiatan ini merupakan Program Pemberdayaan Usaha Mikro Angkatan 1 Tahun 2024. Tujuannya untuk menambah wawasan hingga meningkatkan daya saing UMKM. Sekaligus melakukan praktek pengemasan hingga pemasaran produk. 

"Pelatihan ini kita gelar 3 hari tujuannya menambah wawasan UMKM, meningkatkan kemampuan hingga meningkatkan daya saing. Dalam pembinaan ini pemateri-pemateri terbaik kita hadirkan untuk memberi praktek kepada pelaku UMKM," kata Nurlia. 

Diketahui, pelatihan ini agenda rutin dari Dinas Koperasi setiap tahun, dengan pelatihan tersebut, para pelaku UMKM bisa meningkatkan produk olahan atau kuliner. 

"Sudah ada sekitar ratusan pelaku UMKM yang diberi binaan, mulai dari pelatihan promosi produk melalui digitalisasi, pembuatan PIRT, izin usaha, NIB, cara pengelolaan keuangan, marketing dan juga penjualan produk," terangnya. (Medi Karya Saputra)

 

 

 

Kategori :