Harianbengkuluekspress.id- Jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan pada 12 Mei 2024, itu artinya hanya menyisakan waktu tiga hari kedepan.
Diketahui, badah haji tahun ini, Indonesia akan memberangkatkan 241 ribu jemaah. Mereka akan terbagi dalam 554 kelompok terbang (kloter).
Pemberangkatan haji dibagi dalam dua gelombang, gelombang pertama dijadwalkan pada 12-23 mei 2024 dari tanah air menuju Madinah.
Kemudian gelombang kedua oada 24-10 Juni 2024, dari tanah air menuju Makkah.
Setibanya di tanah suci, jemaah haji akan dihadapkan dengan suhu yang begitu panas diatas 40 derajat celcius.
" Cuaca sangat panas. Hari ini, 40 derajat. Ini belum puncak. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat," ungkap Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
BACA JUGA:Tunjangan Profesi Guru TW 1 Tak Kunjung Cair, Ditjen GTK Ungkap Begini
BACA JUGA:Penasaran,,,Ragam Pekerjaan Unik, Dengan Gaji Selangit
Pria yang akrab disapa Gus Men itu mengimbau agar jemaah haji Indonesida dapat menjaga kesehatan dan kebugaran fisik. Pasalnya haji merupakan ibadah fisik, sehingga cukup istirahat jelang keberangkatan ke Arab Saudi.
Tidak berhenti disana, ia optimis dengan sejumlah ikhtiar yang telah dilakukan untuk menjaga kesehatan jemaah haji, melalui istithaah kesehatan sebai syarat pelunasan haji, serta merilis senam haji.
Pun demikian, dalam menghadapi musim panas di Arab Saudi, jemaah dapat menyiapkan beberapa perlengkapan menghindari heatstroke.
Beirkut tips bisa tetap bisa beribadah ditengah cuaca ekstrem
1. Pakai payung
Jemaah haji dapat membawa payung saat diluar hotel, ini untuk melindungi tubuh terutama kepala dari paparan sinar matahari.
2. Kacamata Hitam