Harianbengkuluekspress.id- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu, melakukan gerak cepat dalam melakukan perekaman data E-KTP untuk lansia. Hal ini merespon adanya laporan seorang lansia bernama Zaudah tinggal Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Teluk Segara, belum memiliki KTP.
"Kita langsung mendatangi rumah bersangkutan melakukan perekaman dengan cepat sehingga hal ini bisa sangat membantu para lansia mendapatkan hak administrasi kependudukannya," ujar Kepala Dukcapil Kota Bengkulu, Widodo, Rabu 15 Mei 2024.
Widodo menyebutkan, secara teknis kegiatan jemput bola ini memang sudah terbiasa dilakukan tim Dukcapil. Bahkan alamat rumah yang jauh hingga medan jalan yang sulit dilewati masih ditempuh oleh tim Dukcapil.
"Sudah puluhan yang terbantu dengan program ini. Selain kita rekam KTP-nyajuga langsung diantarkan hari itu ke rumah bersangkutan. Jadi tidak perlu keluar rumah, karena memaklumi kondisi kesehatan," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Persiapkan Kehadiran UAS, Ini Jadwal Kedatangannya
BACA JUGA:'Dorong' UMKM Miliki NIB, Ini Program DPMPTSP Provinsi Bengkulu
Untuk diketahui, perekaman KTP lansia ini berawal dari pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sedang dilakukan Dinas Sosial kota Bengkulu. Sehingga, dalam pendataan itu Dinsos dan Dukcapil saling berkoordinasi terkait kebutuhan warga.
"Untuk perekaman data e-KTP khusus bagi para lansia tidak ada jadwal khusus sehingga ketika ada laporan langsung kami bergerak menuju lokasi," tandasnya.
Widodo juga mengungkapkan tak hanya lansia, tetapi penyandang disabilitas juga mendapat perhatian khusus dari Dukcapil.
Dukcapil juga bekerja sama dengan camat, lurah dan RT untuk segera melaporkan jika ada disabilitas yang belum memiliki dokumen kependudukan lengkap. Dukcapil langsung datang ke alamat yang dituju membawa peralatan untuk dilakukan perekaman ditempat.
BACA JUGA:Sekda Minta Optimalkan Capaian Pajak dan Retribusi, Ini Targetnya
"Silahkan hubungi kami, nanti pagi-pagi petugas langsung datang dan sorenya KTP langsung diantar," ungkapnya.
Pelayanan jemput bola ini, juga mengurangi antrean di kantor Dukcapil, dan masyarakat yang datang ke kantor dukcapil pun juga bisa lebih cepat dilayani karena tidak terlalu banyak antrean.
"Kita juga berkoordinasi dengan sekolah-sekolah sehingga bisa dilakukan perekaman massal, tanpa menggangu waktu belajar," terangnya.
Disdukcapil juga mengantarkan langsung KTP pemula yang baru memasuki usia 17 tahun.