Harianbengkuluekspress.id-Bak Blaw atau Danau Biru salah satu objek wisata yang ada di Desa Meok, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.
Sesuai namanya, danau tersebut airnya berwarna biru. Hal tersebut terjadi karena kedalaman danau serta kejernihan airnya ditambah pantulan sinar matahari.
Akses ke danau bak blaw sangat mudah. Jika dari Pelabuhan Malakoni, bisa ditempuh lebih kurang 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan.
Kades Meok, Siman, mengatakan, tidak ada yang tahu siapa pertama kali menemukan danau tersebut. Yang jelas danau tersebut unik karena pertemuan antara air laut dan air sungai, sehingga airnya payau.
BACA JUGA:Tanggulangi Kemiskinan Lewat Zakat, Kemenag Siapkan Empat Langkah Strategis Berikut
BACA JUGA:Pembatasan Masa Jabatan Kepala Daerah : Antara Realita VS Syahwat Berkuasa
Sumber air danau berasal dari air sungai yang menembus bebatuan karang. Sehingga air danau bak blaw tak pernah kering meski kemarau.
"Kalau luas arena danau bak blaw ini lebih kurang 1 hektar. Mudah diakses dari pelabuhan malakoni atau pelabuhan kahyapu. Dari jalan poros tidak sampai 10 menit," ujar Siman.
Wisatawan dari luar atau masyarakat enggano sering menikmati liburan di danau bak blaw. Biasanya tempat wisata tersebut ramai saat akhir pekan atau hari libur nasional.
Banyak yang bisa dinikmati wisatawan, mengambil foto karena suasana dan pemandangan yang bagus. Atau berenang karena airnya jernih dan dingin.
"Ramai jika akhir pekan dan hari libur nasional," imbuhnya.
Sejauh ini fasilitas yang terdapat di Danau Bak Blaw yakni Kamar Mandi dan kamar mandi. Ada juga bangunan untuk berjualan pedagang.
BACA JUGA:4 Hari Lagi, Kemenag Cetak Rekor MURI Hari Sejuta Kiblat, Ayo Sukseskan, Begini Caranya
BACA JUGA:Angkut Jagung, Mobil Pick Up Hanyut di Sungai Air Nipis, Begini Kejadiannya
Kemudian jembatan serta jogging track mengitari danau bak blaw. Hanya saja belum difungsikan karena belum ada serah terima dari Pemda setempat ke pemerintah desa meok sejak dibangun tahun 2020.