Harianbengkuluekspress.id-Banyak orang bilang, orang yang suka melamun itu tidak baik. Namun, sebagian orang mengaku melamun itu bisa berkhasiat bagi kesehatan.
Bahkan, di Luar Negeri ada lomba melamun, seperti baru-baru ini diadakan lomba melamun di Seoul, Korea Selatan.
Dalam waktu 90 menit, mereka tidak boleh tidur, tidak boleh pegang handphone atau berbicara. Selama 90 menit mereka hanya melamun.
Menurut Kwak Yoon-gy, salah satu peserta. Dengan melamun bisa menenangkan pikiran dan beristirahat. Tentu dengan melamun akan memiliki detak jantung yang stabil.
BACA JUGA:Tunjangan Sertifikasi 7 Kategori Guru Dihentikan, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Sukseskan SPBE, Kementerian ATR/BPN Siap Terapkan Sertipikat Elektronik Melalui Portal INA Digital
Ia mengaku, jika dirinya biasanya memiliki banyak kekhawatiran dan stres, Sehingga, dengan melamun, akan menghilangkan stres dan kekhawatiran.
Woopsyang, selalu penggagas lomba melamun mengatakan, setelah ia mengalami kelelahan parah. Saat itu, ia bertanya-tanya mengapa dirinya mengalami kecemasan saat tidak melakukan apa-apa.
Sehingga, dirinya menyadari kecemasan ini berasal dari membandingkan diri dengan orang lain yang sibuk.
"Saya menciptakan lomba melamun ini agar semua orang bisa beristirahat bersama," katanya.
Untuk diketahui, setiap orang idealnya memiliki ritme hidup sendiri dan tak seharusnya khawatir jika sesekali ritme kesehariannya melambat.
BACA JUGA:Majukan Produk Batik Khas Daerah, Pemkab Mukomuko Lakukan Ini
BACA JUGA:Kabar Gembira, PNS Kategori Ini Terima Tamsil Rp 750 Ribu
Oleh karena itu, dengan melamun baik untuk kesehatan mental dan fisik. Sebab, tubuh kita dituntut untuk rileks.
Orang bisa melamun kita tubuhnya rileks. Tubuh seorang bisa rileks jika otaknya bisa rileks. Otak seseorang bisa rileks, jika dirinya mampu melepaskan masalah atau beban pikiran.(*)