Tiga Kapal Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

Selasa 28 May 2024 - 21:15 WIB
Reporter : Rizki Surya Tama
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id - Tiga unit kapal kayu pencari ikan milik nelayan yang bersandar di Pelabuhan Pulau Baai terbakar, Selasa 28 Mei 2024 sekitar pukul 02.30 WIB terbakar. Tiga kapal yang terbakar diantaranya KM Bahari, KM CMB dan KM Barokah. Api cepat sekali membesar karena seluruh bagian kapal terbuat dari kayu. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB, petugas dari Dit Polair Polda Bengkulu, Lanal Bengkulu, serta Polresta Bengkulu ikut membantu memadamkan api. Tiga unit kapal tersebut ludes terbakar tak tersisa, hanya menyisakan lantai kapal. 

Disampaikan Afrizal pengurus Lang Lang Buana (LLB), tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Karena, ketiga kapal tersebut sudah 2 tahun tidak beroperasi. Mesin kapal dan alat pendukung lain sudah dibawa ke daratan. Jadi hanya menyisakan badan kapal saja. 

"Tiga kapal yang terbakar sudah tidak beroperasi 2 tahun, mesinnya saja sudah dibawa ke daratan. Yang tahu pertama kali kapal terbakar itu nelayan setempat," ujar Afrizal.

Karena sudah tidak beroperasi, kapal tersebut tidak dijaga. Untuk kapal yang masih beroperasi hampir setiap malam pemilik kapal memerintahkan seseorang menjaga kapal. Dari keterangan penjaga kapal yang masih beroperasi, sebelum terjadi kebakaran, ada pemancing sedang memancing dari atas kapal yang sudah tidak beroperasi. Kemudian sekitar pukul 02.30 WIB, api sudah membakar kapal tersebut. Total ada 5 kapal yang diletakkan dilokasi yang sama, tetapi yang terbakar parah 3 kapal. Dua lainnya terdampak kebakaran.

BACA JUGA:Tiga ASN Kemenag Ditetapkan Tersangka karena Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Ini

BACA JUGA:Dinsos Pindah Kantor, Ini Lokasi Kantor Baru

"Dari keterangan nelayan yang sedang jaga kapal sebelum kebakaran ada orang memancing sampai malam. Kemudian sekitar jam 2 atau jam 3 kapal sudah terbakar," imbuhnya.

Belum diketahui kerugian akibat tiga kapal yang terbakar tersebut. Pemilik kapal juga belum membuat laporan polisi akibat kebakaran tiga kapal. Tetapi aparat kepolisian setempat memasang garis polisi setelah api berhasil dipadamkan. Dari penyelidikan sementara, kebakaran kapal tersebut diduga disebabkan akibat puntung rokok. Karena saat olah TKP ditemukan cukup banyak bekas puntung rokok didalam kapal. Hal tersebut disampaikan Wadir Polair Polda Bengkulu, AKBP Andy Dadi.

"Kapal yang terbakar merupakan kapal yang sudah lama tidak digunakan dan tidak layak berlayar lagi. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena puntung rokok dari pemancing," tutupnya. (Rizki Surya Tama)

 

Kategori :