Harianbengkuluekspress.id - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM menghadiri Konsultasi dan Konsolidasi Nasional dengan Kementerian Perindustrian.
Adapun kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan Inovasi Teknologi TBS menjadi minyak sawit full nutrisi.
Sementara itu proses tersebut akan melalui beberapa tahap yang akan menjadi sebuah terobosan atau inovasi besar untuk Industri Sawit di BS.
Pada rapat tersebut juga terjadi kesepakatan bahwa BS akan dibangun pabrik pertamanya di Indonesia. Pendirian pabrik tersebut bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian PT Agro Bengkulu Selatan Bakrie Group dan beberapa pihak yang ikut terlibat dalam peningkatan Inovasi Teknologi TBS menjadi minyak sawit full nutrisi.
BACA JUGA:Sri Mardiana Dilantik Jadi Anggota Dewan Gantikan Ini
BACA JUGA:803 PPPK Dilantik, Ini Pesan Bupati Rejang Lebong
Diantaranya Direktur Jenderal Agroindustr, Putu Juli Ardika, Kementerian Perindustrian Indonesia, Andi W. setianto selaku President Director PT ASD Bakrie Oil Palm Seed Indonesia. Bhirawa Harmanto Aji perwakilan dari Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI). Ajie. S dari PT Agro Bengkulu Selatan (ABS).
Sahat Sinaga selaku Plt. Ketum DMSI. Dedi Junaedi selaku Wakil Ketua Umum Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI). Heri Maulana, Anisa Nuzalifa, Fadjar Setiwan dari Ses IA.
"Jadi secara nasional dari pertemuan tersebut ada inovasi terbaru untuk pengelolaan buah sawit yaitu pabrik sawit yang tidak mengeluarkan limbah cair, artinya pabrik sawitnya kering tidak berbau dan ampasnya langsung bisa menjadi pakan ternak dan yang pasti sangat ramah lingkungan" ujar Gusnan, Rabu 29 Mei 2024.
Lebih lanjut, Gusnan menyampaikan inovasi terbaru hasil Minyak sangat berkualitas. Sebab memiliki Beta Coratin dan vitamin-vitamin yang terkandung sangat tinggi sehingga bisa menjadi minyak makan bukan minyak goreng semata.
BACA JUGA:11 PPPK Batal Dilantik, Ini Penyebabnya
"Inovasi terbaru ini memiliki varian jenis dan kegunaan pengelolaan buah sawit, nantinya harga sawit akan meningkat," sampainya.
Gusnan juga berharap dari pertemuan tersebut apa yang diharapkan dapat terwujud. Sebab pembahasan tersebut melibatkan beberapa pihak untuk mewujudkan pabrik pengelolaan buah sawit yang ramah lingkungan.
"Kita berharap yang direncanakan ini dapat berhasil dan sesuai dengan harapan, kita semua," pungkasnya. (Renald)