harianbengkuluekspress.id - Intensitas curah hujan cukup tinggi yang terjadi, pada Rabu malam 29 Mei 2024 mengakibatkan jembatan yang merupakan jalan desa penghubung antara RW 06 dan RW 08 Desa Wonoharjo Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara (BU) ambruk.
Salah seorang tokoh masyarakat desa setempat, Agung saat dikonfrimasi BE, Kamis pagi 30 Mei 2024 membenarkan atas peristiwa tersebut.
"Benar mas, jembatan yang merupakan jalan desa yang menghubungkan antara 2 RW yang ada di Desa Wonoharjo ambruk akibat hujan melanda pada Rabu malam tadi. Kejadian ini diketahui masyarakat pada Kamis dini hari saat hendak beraktifitas," ujarnya.
Lebih lanjut Agung menyampaikan, bahwa jembatan tersebut memang sudah lama atau hampir sekitar 15 tahun belum ada dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah. Sehingga wajar apabila hujan deras melanda jembatan tersebut ambruk diterjang derasnya air.
"Sudah 15 tahun belum juga ada perbaikan mas, sehingga wajar saja apabila hujan deras melanda jembatan ini ambruk," terangnya.
BACA JUGA:Ratusan Warga Daftar Kursus Komputer Gratis di LPK Ini
BACA JUGA:Jalan Depan Kantor Bupati Segera Dikerjakan, Ini Waktu Pengerjaannya
Padahal lanjut Agung menerangkan, sebelumya Bupati BU Ir H Mian sudah pernah meninjau secara langsung kondisi jembatan tersebut. Namun hingga saat ini belum ada teralisasi, maka dari itu besar harapannya selaku masyarakat setempat agar segera adanya perbaikan jembatan ini. Apalagi jembatan ini merupakan akses utama bagi masyarakat untuk melakukan aktifitas sehari hari.
"Kalau tidak salah 3 tahun lalu secara langsung pak Bupati melihat secara langsung kondisi jembatan ini, akan tetapi hingga saat ini belum ada teralisasi. Kami harap dengan rusaknya jembatan ini pemerintah dapat segera memperbaikinya," harapnya.
Sementara itu, saat dihubungi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BU, Eka Hendriyadi SH MH telah menerima adanya bencana akibat hujan deras yang mengakibatkan jembatan tersebut ambruk dan dirinya akan menindaklanjuti atas hal tersebut.
"Sudah kita terima laporannya dan akan segera kita tindaklanjuti," terangnya.
Terkait dengan perbaikan jembatan tersebut, Eka menambahkan, bahwa memang jembatan tersebut merupakan aset desa dan dapat diperbaiki melalui APBD Kabupaten BU. Namun untuk hal tersebut bukan wewenang pihaknya. Yang jelas, lanjutnya, bahwa hal ini akan segera dilaporkan ke pimpinan setelah itu baru pimpinan akan menunjuk instansi terkait untuk dapat menindaklanjutinya.
"Yang jelas kita tindak lanjuti dan akan segera kita laporkan kepada pimpinan dalam hal ini Bupati. Mudah mudah ini dapat segera ditindaklanjuti segera," pungkasnya.(afrizal)