Jasad Perempuan di Bawah Jembatan, Diduga Hal Ini Penyebab Kematiannya

IST/BE Tim dari Basarnas dibantu masyarakat saat mengevakuasi jenazah korban dari bawah jembatan Sungai Jenggalu. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.--

Harianbengkuluekspress.id - Seorang pemancing menemukan jasad perempuan di bawah Jembatan Sungai Jenggalu, Jalan Ir Rustandi, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kamis 10 April 2025.

Jasad tersebut diketahui bernama Ayu Artika Ulandari (19), warga Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu. Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban tidak pulang ke rumah sejak Selasa 8 April 2025, malam. 

Hal tersebut disampaikan Yanto, pemilik usaha pangkas rambut tempat korban bekerja.

"Dua hari lalu terakhir bertemu korban. Saat itu pulang dari tempat kerja pukul 22.00 WIB dijemput Maxim. Tujuannya langsung pulang ke rumahnya di Kandang," jelas Yanto.

BACA JUGA:PKS Beli TBS Harga Rendah, Begini Respon Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Dirwan Mahmud Berbalik Dukung Suryatati - Ii Sumirat di PSU BS, Optimis Menang 75 Persen

Tetapi ditengah perjalanan korban menambah titik yakni di Jembatan Sungai Jenggalu. Korban meminta kepada sopir maxim turun di lokasi tersebut. Di lokasi tersebut sudah ada seorang laki-laki menunggu korban, tetapi sopir maxim tidak memperhatikan lebih lanjut. Dia langsung pergi setelah tugasnya mengantar korban selesai. 

"Sehari tidak pulang. Saya hubungi sopir maxim, sopir mengatakan saat korban turun di jembatan sudah ada laki-laki menunggu di sana," imbuhnya.

Penemuam jenazah perempuan tersebut cepat menyebar hingga petugas kepolisian dan Basarnas datang ke TKP (tempat kejadian perkara). Jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakti Bhayangkara Polda Bengkulu untuk dilakukan visum. Dari hasil penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP, polisi menduga korban meninggal dunia akibat bunuh diri. Bunuh diri didasari permasalahan asmara antara korban dengan pacarnya yang ditemuinya di jembatan.

"Dari hasil pulbaket, pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP mengarah ke bunuh diri. Sementara ini masih terus kita telusuri ada tidak mengarah ke peristiwa pidana," jelas Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulam Lam SIK.

BACA JUGA:PKL Diberi Surat Teguran, Begini Penjelasan Kepala Satpol PP Kota Bengkulu

Dugaan bunuh diri diketahui dari riwayat chat terahkir korban. Chat tersebut disampaikan pada rekan kerja korban. Isi chat korban kepada temannya pada intinya menyampaikan rasa kecewa atas permasalahannya dengan sang pacar.

Korban menyampaikan tidak akan pulang sebelum pacarnya menjemput. Jika tidak datang korban akan loncat dari atas jembatan ke sungai. Kepada rekannya, korban juga menyampaikan agar disampaikan dengan orang tuanya. Meski sudah diberi tahu agar tidak berpikir pendek, korban tidak merespon. Bahkan tidak memberikan lokasi tempatnya berada saat diminta sang rekan. Chat antara korban dan rekannya terjadi sekira pukul 23.35 WIB, Selasa, 8 April 2025. (Rizki Surya Tama)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan