Harianbengkuluekspress,id- Daun kucai sudah dikenal di Indonesia. Daun bawang ini bukan sebagai bumbu rempah, melainkan digunakan sebagai sayuran.
Nama kucai berasal dari bahasa Hokkian " Kuchhai" penggunaan umum dalam masakan Tinghoa.
Daun kucai sudah digunakan dalam pengobatan tradisinoal untuk bebagai kesehatan seperti ginjal, kelelahan,darah tinggi, kadar asam urat dan banyak lagi.
Kucai memiliki rasa seperti bawang bombay, rasanya yang manis,lembut dan pedas dan aromanya sedikit menyengat.
Pemilik nama ilmiah, Allium tuberosum dan masih berkerabat dengan bawang merah, bawang putih dan bawang bombay.
Tidak hanya dimanfaatkan untuk pelengkap bumbu masakan. Kandungan aktif pada daun kucai justru dimanfaatkan untuk obat herbal dan menjaga kesehatan kulit.
Tanaman herbal ini mengandung banyak zat gizi. Setiap 500 g kucai segar mengandung protein kasar sektiar 12 g, lemak 2.5 g, glikosida 19 g, kalsium 280 mg, fosfor 225 mg, zat besi 5 mg, vitamin B 17.5 mg, vitamin C 95 mg.
BACA JUGA:Rutin Konsumsi Jamu Kunyit Asam, Ini Khasiatnya Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Melamun Ternyata Berkhasiat Bagi Kesehatan, Bahkan Ada Lombanya
Kandungan-kandungan gizi tersebut bahkan melebihi yang dimiliki oleh sayuran daun lain seperti kubis, seledri, atau selada. Bahkan vitamin C yang dimiliki kucai empat kali lebih banyak daripada tomat.
Berikut manfaat daun kucai untuk kecantikan
1. Mencegah Radikal Bebas
Kandungan antioksidan pada daun kucai secara otomatis juga akan menjauhkan Anda dari dampak buruk radikal bebas. Hal ini lantaran antioksidan
Dapat memperkuat imunitas sel kulit dan membentuk lapisan pelindung agar polutan mau pun sinar radiasi dari UV tidak menembus dan meresap ke dalam lapisan kulit.
2. Menjaga Kelembapan Kulit