Harianbengkuluekspress.id- Perbankan di Bengkulu diminta menurunkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Sebab, suku bunga KPR yang saat ini berkisar antara 8-9% dinilai terlalu tinggi, yang berpotensi menghambat impian generasi milenial dalam memiliki hunian.
Pengamat Perumahan di Bengkulu, Prof Dr Kamaludin SE mengatakan, penurunan suku bunga KPR merupakan langkah strategis agar generasi milenial bisa punya rumah. Karena, suku bunga KPR yang tinggi dapat menghambat generasi milenial dalam memiliki rumah.
"Milenial itu tidak akan mampu punya rumah, masalahnya ada dibunga. Kita berharap itu diturunkan," kata Kamaludin, Sabtu 1 Juni 2024.
Selain itu, Kamaludin juga mengungkapkan, angka backlog perumahan di Bengkulu masih tinggi, mencapai 80 ribu. Ini menandakan ada kebutuhan yang besar untuk perumahan yang terjangkau bagi masyarakat. Untuk itu, ia berharap agar perbankan dapat memberikan suku bunga yang lebih rendah guna memudahkan generasi milenial dalam memenuhi kebutuhan papan mereka.
BACA JUGA:Puluhan Gepeng Dibina, Gepeng di Bengkulu Berasal dari Jakarta Hingga Provinsi Jambi
BACA JUGA:Klub Bola New Khatulistiwa Terbentuk, Maksimalkan Kegiatan Positif Anak Muda Bengkulu
"Bunga bank Himbara itukan masih tinggi bunganya, makanya itu harus diturunkan agar milenial bisa punya rumah dan angka backlog di Bengkulu ikut menurun," ujarnya.
Developer Perumahan di Kota Bengkulu, Ardiansyah mengatakan, penurunan suku bunga KPR langkah penting untuk meningkatkan akses perumahan yang terjangkau bagi masyarakat. Menurut dia, akses perumahan yang terjangkau merupakan hak dasar yang harus dijamin oleh pemerintah dan sektor perbankan.
"Kalau suku bunga rendah, maka masyarakat lebih mudah untuk mengakses perumahan yang terjangkau," tuturnya.
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mendukung langkah ini dan berharap perbankan bisa mempertimbangkan kebijakan yang mendukung penurunan suku bunga KPR untuk memfasilitasi generasi milenial yang belum memiliki rumah.
BACA JUGA:Harlah Pancasila, Dandim Ajak Masyarakat Tegakan Nilai-Nilai Pancasila
"Selagi ini baik, tentu kami mendukung," tutupnya.(Rewa Yoke)