Saling mendengarkan secara empati dapat membuka pintu komunikasi yang efektif, membangun kepercayaan antar pasangan.
BACA JUGA:Tidak Berhak Menerima, Puluhan Ribu Kendaraan Ngotot Beli BBM Subsidi, Begini Modusnya
BACA JUGA:76 Ribu Kendaraan Diblokir Pertamina Beli BBM, Ini Penyebabnya
3. Menyelesaikan konflik yang sehat
Dalam keluarga tidak selalu berjalan mulus, pasti akan dihadapkan dengan konflik. Namun, cara Anda menglola konflik sangat berpenngaruh menciptakan keharmonisan.
Berbicaralah dengan tenang, mencari solusi bersama, dan ciptakan ruang setiap pihak untuk mengungkapkan pandangannya, membantu mencegah konflik yang bisa merusak hubungan keluarga.
4. Jujur dan Terbuka
Keluarga yang harmonis selalu mengedepankan kejujuran dan keterbukaan. Pasangan yang mampu menciptakan kejujuran dan keterbukaan maka akan mewujudkan lingkungan keluarga yang nyaman, aman dan saling mendukung.
5. Mengambil keputusna Kolektif
Keputusan kolektif membangun hubungan yang saling percaya dan memastikan setiap keputusan yang diambil mencerminkan kebutuhan dan nilai-nilai bersama keluarga.
Proses pengambilan keputusan yang melibatkan semua anggota keluarga memiliki dampak besar pada keharmonisan keluarga. Jika Anda melibatkan setiap individu dalam membuat keputusan, maka akan tercipta rasa kepemilikan bersama.
6. Batasi Screen Time
Meski teknologi telah membuat hidup jadi lebih mudah, ini bisa membuat terlena dan hanyut dalam dunia sendiri.
Jadi, jika ingin ikatan dalam keluarga menjadi kuat dan harmonis, batasilah screen time atau penggunaan gadget. Setidaknya saat sedang menghabiskan waktu bersama keluarga.
BACA JUGA:Rekrutmen CPNS 2024, 9 Instansi Siapkan untuk Lulusan SMA/SMK, Ini Daftarnya, Bersiaplah!
BACA JUGA:Jadi Cemilan, Buah-buahan ini Cocok Untuk Diet