KOTA MANNA, BE – Ada sebanyak 161,90 ton beras Program Bantuan Pangan (Bapang) yang merupakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kembali disalurkan Pemerintahan Daerah (Pemda) Bengkulu Selatan (BS) kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran beras Bapang tersebut dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) BS bekerja sama dengan Gudang Bulog BS.
Dari jumlah kuota beras yang disalurkan tersebut diterima keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 142 desa dan 16 kelurahan di 11 kecamatan di BS untuk periode ke 2 alokasi November 2023. Adapun Jumlah KPM penerima beras Bapang tersebut sebanyak 16.190 orang Penerima Bantuan Pangan (PBP) dengan masing-masing PBP menerima 10 Kg beras gratis.
“Kami telah melakukan pembagian beras di mulai pada Senin (6/11) di 2 Kecamatan, Kedurang Ilir dan Bunga Mas. Adapun penerima bantuan pangan tersebut sudah melalui verifikasi atau penilaian dan pendataan dari Kades dan Dinas Sosial,” ujar Gusnan Mulyadi SE MM kepada BE, Selasa (7/10).
Lebih lanjut Gusnan menyampaikan beras yang disalurkan kepada masyarakat sebagai wujud hadirnya Pemda dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Sehingga, meskipun masyarakat dihadapkan dengan isu harga kebutuhan poko harganya melambung tinggi, khususnya beras. Pemda terus berupaya agar masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan poko, khususnya beras. Tidak hanya itu, Pemkab BS memastikan beras yang disalurkan kepada masyarakat kualitasnya terjamin layak konsumsi.
“Penerima bantuan telah melalui proses verifikasi jadi yang Insya Allah benar-benar layak. Program ini akan terus dilanjutkan sampai Desember,” sampainya.
Gusnan juga menyampaikan masyarakat jangan mau diintervensi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti penekanan ataupun pengancaman yang di lakukan agar mengikuti instruksi dari mereka untuk memilih calon tertentu dalam Pileg dan Pilkada nanti. Namun, jika masyarakat menolak mengikuti instruksi ada diancam akan dicoret dari penerima bantuan.
“Kalaupun ada yang menjualkan nama kami untuk kepentingan seperti itu maka jangan di percaya. Ataupun yang melakukan pemotongan dana-dana bantuan yang diterima seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) segera laporkan kepada kami atau pemerintah setempat,” pinta Gusnan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Bulog Provinsi Bengkulu, Dody Syahrial menyampaikan Beras Bapang tersebut diantar langsung dari Gudang Bulog BS secara resmi untuk distribusikan ke desa-desa dan kelurahan. Beras yang telah diterima oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) akan langsung disalurkan kepada masyarakat desa sesuai dengan data PBP.
“Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat akan kebutuhan beras saat Ini,” harapnya. (117)