harianbengkuluekspress.id - Terlihat raut wajah bahagia dari masyarakat Desa Padang Bindu Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Pasalnya masyarakat tersebut mendapatkan bantuan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Padang Bindu berupa hewan ternak itik petelur, Jumat 7 Juni 2024.
Kepala Desa (Kades) Padang Bindu, Mawantri menuturkan, bantuan hewan ternak itik petelur tersebut merupakan program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024. Ia juga menyampaikan, pemilihan program ketahanan pangan berupa penyaluran bibit itik atas dasar usulan masyarakat yang dinilai tepat dan memiliki banyak manfaat.
"Alhamdulillah pada hari ini Jumat 7 Juni 2024, Pemerintah Desa Padang Bindu menyalurkan bantuan hewan ternak itik petelur kepada masyarakat, yaitu setiap 1 rumah mendapatkan 9 ekor itik petelur. Dengan rincian ada sebanyak 1.305 ekor itik petelur yang dibagikan untuk 145 unit rumah masyarakat," ujar Mawantri kepada BE.
Penyaluran itik petelur tersebut dipusatkan di Halaman Kantor Desa Padang Bindu yang dihadiri langsung unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Kedurang Ilir. Lebih lanjut, Mawantri mengatakan, bahwa Program Ketahanan Pangan merupakan salah satu langkah untuk mencegah stunting dengan pemenuhan sumber makanan bergizi bagi masyarakat di desa.
"Kami menyalurkan itik petelur ini atas dasar instruksi Kementerian Desa tentang program ketahanan pangan. Bahkan kami rasakan banyak manfaat dari program tersebut bagi masyarakat," katanya.
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Cek Identitas, Ini Tujuannya
BACA JUGA:AKREL Targetkan Terakreditasi Ini
Pada kesempatan yang sama, Camat Kedurang Ilir, Fathan Fauzi SE ME yang diwakili Sekretaris Camat (Sekcam), Rusidi SIP menyampaikan, apresiasinya atas program ketahanan pangan desa Padang Bindu yang sudah dapat direalisasikan kepada masyarakat. Ia juga menyebutkan, program tersebut memang diperuntukkan bagi masyarakat sabagai upaya penanggulang pangan hewani bagi masyarakat desa.
"Kami mewakili pemerintah daerah memberikan apresiasi penuh bagi Pemerintah Desa Padang Bindu atas realisasi Program Ketahanan Pangan berupa itik petelur bagi masyarakat. Sebab itu merupakan aspirasi masyarakat yang telah dapat diwujudkan," ungkapnya.
Rusidi menyampaikan, program ketahanan pangan yang telah dilakukan Pemdes Padang Bindu diharapkan dapat dicontoh oleh Pemdes lainnya, khususnya di Kecamatan Kedurang Ilir. Sehingga program yang direncanakan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya sesuai dengan usulan dan kebutuhan masyarakat.
"Tentunya ini berkat keseriusan Pak Kades yang mendorong ketahanan pangan bagi masyarakat desanya. Bahkan semoga program ini dapat ikut memulihkan ekonomi bagi masyarakat. Kami sangat mengapresiasi dan kegiatan ini patut ditiru oleh yang lainnya. Untuk masyarakat penerima bantuan itik petelur yang sudah diterima tolong dijaga," sampainya.
Sementara itu, salah seorang masyarakat Desa Padang Bindu, Ruhaina (50) mengaku, sangat senang dengan adanya bantuan itik petelur dari Pemdes Padang Bindu. Ia juga mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diterimanya.
"Alhamdulillah, senang rasanya kami mendapatkan bantuan itik petelur ini. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Desa Padang Bindu dan semua pihak yang telah merealisasikan bantuan itik petelur kepada kami," ungkapnya.
Masyarakat desa lainnya, Hamdani (40) juga menyampaikan, bahwa bantuan itik petelur dapat dirasakan manfaatnya. Bahkan ia menambahkan jika dipelihara dengan baik, tidak menutup kemungkinan bantuan itik petelur dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa.
"Kalau dilihat dari bentuk tubuh itik petelur yang diterima, sekitar 3 bulan yang akan datang diprediksi sudah mulai memproduksi telur dengan baik. Jadi produksi telur itik membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, karena telurnya dapat dijual dan memiliki peminat yang tidak sedikit," pungkasnya. (renald)