Didong berharap seluruh peserta MBJR agar dapat mengambil manfaat untuk mempelajari sejarah dan budaya Jalur Rempah secara mendalam.
"Jadikan MBJR 2024 ini sebagai momentum kebangkitan jiwa Bahari putra putri bangsa Indoenesia," pungkasnya.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Irini Dewi Wanti menuturkan tahun ini pelayaran akan mengarungi titik-titik Jalur Rempah di wilayah Indonesia Barat yaitu Jakarta, Belitung Timur, Dumai, Sabang, Malang, Tanjung Uban, Lampung, dan kembali ke Jakarta.
Mereka akan melakukan pelayaran selama sepuluh hari kedepan, dimulai pada tanggal 7 Juni hingga 17 Juli 2024.
"Program ini tidak hanya mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, namun juga memperkuat diplomasi budaya dengan negara-negara sahabat. Untuk pertama kalinya, pelayaran MBJR akan berlabuh ke Malaysia, melalui titik Malaka," tandasnya. (**)