Ayo Maknai Idul Adha dengan Cara Ini

Senin 17 Jun 2024 - 20:39 WIB
Reporter : Ari Afriko
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id - Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsum Effendi MM mengajak, masyarakat Rejang Lebong untuk memaknai datangnya Hari Raya Idul Adha. Ada dua makna yang bisa diambil dari datangnya Hari Raya Idul Adha.

"Idul Adha ini bukan hanya ritual semata, namun setidaknya ada dua makna yang bisa kita ambil yaitu makna ketakwaan dan sosial," sampai Bupati saat salat Idul Adha di bersama warga Muhammadiyah di Lapangan Setia Negara Curup, Senin 17 Juni 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati  menegaskan, tentang pentingnya memaknai datangnya hari raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban dengan makna sosial yaitu dengan peduli kepada sesama. Kepedulian sosial atau terhadap sesama tersebut, dijelaskan Syamsul, bisa dalam bentuk membantu saudara atau tetangga yang tidak mampu atau lemah menggunakan kelebihan harta yang kita miliki.

"Melalui momentum ini saya mengajak kita semua untuk tidak melupakan orang-orang yang kurang mampu disekitar kita," pesan bupati.

Karena menurut Syamsul, dengan kelebihan harta yang kita miliki dan digunakan membantu orang-orang yang belum beruntung maka bisa meningkatkan ketakwaan kita dihadapan Allah SWT.

Sementara itu, Khatib Salat Idul Adha 1445 Hijriah di Lapangan Setia Negara Curup, Irvan Qowwiyul Azis Al-Haj menjelaskan, bahwa setidaknya ada tiga makna dari hari raya kurban dimana yang pertama adalah orang yang dekat dengan Allah maka ujiannya tidak akan pernah berhenti datang.

"Ujian akan terus datang kepada kita meskipun kita dekat dengan Allah, karena bagaimana Nabi Ibrahim yang selalu mendapat ujian dari Allah SWT," terang Khatib.

BACA JUGA:Usai Diperiksa, Daging Kurban Dibagikan ke Daerah Ini

BACA JUGA:Berbagi Keberkahan Idul Adha, HM. Saleh Kurban 23 Ekor Sapi

Kemudian makna hari raya kurban yang kedua adalah tidak ada tempat meminta dan memohon kepada Allah SWT dan makna yang terakhir adalah puncak dari cinta adalah saat kita berbagai kepada Allah. Hal tersebut sebagaimana yang dilakukan Nabi Ibrahim AS dengan membagi cintanya kepada sang anak Ismail AS dengan mengurbankannya karena mendapat perintah dari Allah SWT.

Disisi lain, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Rejang Lebong, Suprehaten SPd mengungkapkan, selain di lapangan Setia Negara Curup. Muhammadiyah juga melaksanakan sholat ied di beberapa titik yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

"Selain di Lapangan Setia Negara Ini, warga Muhammadiyah juga melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Al Mujahidin Dusun Curup, kemudian di kompleks Pondok Pesanteran Muhammadiyah di Kampung Delima dan satu lagi di Masjid Siti Walidah di Pal 100," terang Suprehaten.(ari)

 

Kategori :