Hewan kurban berasal dari walimurid walimurid orang tua siswa, guru dan staf tata usaha, juga para pedagang kantin SMKN 1 Kota Bengkulu.
Guna memudahkan pendistribusian daging kurban. Pihak panitia membagikan ratusan kupon kepada kepada warga kurang mampu diareal sekitar sekolah, peserta kurban maupun warga sekolah.
" Kita juga melibatkan jagal sapi, sehingga mempercepat proses pendistribusian daging kurban ke penerima, " jelasnya.
Evriza juga mengaku bersyukur, saat proses pemotongan juga dihadiri Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Bengkulu, Reiner Atu, sebagai bentuk perhatian ke satuan pendidikan.
Ia berharap momentum berbagi ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar serta yang membutuhkan.
Ini juga mengajarkan kepada siswa, guru, staf melatih kepedualian terhadap sesama, dewan guru staf bahkan pedagang kantin dilatih untuk bisa berbagi dan targetnya bisa berkurban tiap tahunnya. (**)