Harianbengkuluekspress.id- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Bengkulu, menggelar pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2024.
Pada kesempatan itu, ratusan paket daging kurban dibagikan kepada masyarakat, warga sekolah dan juga peserta kurban.
Prosesi pemotongan hewan kurban yang berlangsung di halaman sekolah, juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman SE Msi, Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Bengkulu, Reiner Atu.
Rainer Atu juga ikut andil memotong hewan kurban, memantau proses pencacahan daging kurban.
Kepada media, Rainer sangat mengapresiasi inisiatif serta kekompakan guru, staf dan warga SMKN 1 Kota Bengkulu. Sehingga bisa memotong sebanyak 8 ekor hewan kurban.
BACA JUGA:PPDB SMA/SMK Bengkulu Dibuka Besok, Ini Link dan Syarat Yang Perlu Disiapkan
BACA JUGA:Sambut Idul Adha 1445 Hijriah, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia
"Alhamdulillah hari ini SMKN 1 Kota Bengkulu telah menunaikan kewajiban sesuai dengan ajaran agama islam, sebagai bentuk takwa kepada Allah, dan semoga amalan diterima Allah Subahanallahi wataala, " katanya.
Ia pun berharap, agar kegiatan ini bisa terus berjalan dan bisa memberi banyak manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan .
"Semoga ini menjadi kebaikan, baik untuk warga SMKN 1 Kota Bengkulu, maupun warga masyarakat di areal seputar sekolah, " ungkapnya.
Disisi lain Kepala SMKN 1 Kota Bengkulu, Hj. Evriza menuturkan penyembelihan hewan kurban sudah menjadi agenda tahunan sekolah setiap hari raya Idul Adha.
"Ini sudah menjadi agenda tahunan sekolah setiap Idul Adha kita lakukan pemotongan hewan yang kemudian dagingnya di bagikan ke warga sekitar sekolah juga masyarakat yang kurang mampu," ungkap Evriza.
Dikatakannya, jumlah hewan kurban tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, jika sebelumnya hanya lima ekor hewan kurban, tahun ini ada 8 hewan kurban terdiri dari 7 ekor sapi dan 1 ekor kambing yang dipotong pada Idul Adha tahun ini.
BACA JUGA:Ada Pungli di PPDB, segera Laporkan ke Sini
BACA JUGA:Pungut Biaya PPDB, Sekolah Bakal Diberi Sanksi Berat