Benteng Krisis Tenaga Guru, Segini Jumlah Dibutuhkan

Selasa 18 Jun 2024 - 21:13 WIB
Reporter : bakti
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id - Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini mengalami krisis tenaga pendidik atau guru.  Pasalnya, jumlah guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Benteng terus berkurang setiap tahun.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Benteng, Supriyanto SPd menjelaskan, kekurangan tenaga guru di Kabupaten Benteng hampir terjadi di seluruh sekolah. Baik itu jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) maupun jenjang pendidikan sekolah menengah pertama (SMP).

Kondisi demikian tentu saja berdampak terhadap pola mengajar guru. Sehingga tak sedikit guru yang memiliki beban kerja lebih besar demi untuk menutupi kekurangan guru.

"Secara keseluruhan, saat ini kita mengalami kekurangan sekitar 700 guru," ungkap Supriyanto.

Selain tenaga pengajar, sambung Supriyanto, sekolah juga mengalami kekurangan staf. Idealnya, lanjut Supriyanto, masing-masing sekolah memerlukan staf sebanyak 3 orang.

"Usulan kebutuhan guru dan staf selalu kami sampaikan ke Disdikbud Benteng dan para pemangku kebijakan," kata Supriyanto.

BACA JUGA:Harga Karet Tak Untungkan Petani, Segini Harga Idealnya

BACA JUGA: Satpol PP Butuh Senjata Bius, ini Kegunaannya

Lebih lanjut Supriyanto menuturkan, salah satu penyebab krisis guru ialah banyaknya tenaga guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang memasuki usia pensiun. Setiap tahun, rata-rata ada sebanyak 40-50 orang guru PNS memasuki usia pensiun.

Disisi lain, sejak beberapa tahun terakhir Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng tak mendapatkan formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tenaga guru.

Jika kondisi ini terus berlanjut, kata Supriyanto, dirinya khawatir tenaga guru akan semakin sedikit dan berdampak pada kualitas pendidikan di Kabupaten Benteng.

"Mudah-mudahan tahun ini ada banyak formasi CPNS dan PPPK untuk tenaga guru. Sehingga, kekurangan guru bisa tercukupi agar mutu pendidikan semakin berkualitas," demikian Supriyanto.(bakti)

Kategori :