Lebih lanjut, investor pasar modal di Bengkulu sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa, dengan persentase mencapai 37 persen.
"Pelajar dan mahasiswa menyumbang proporsi terbesar dari total investor, ini menunjukkan bahwa literasi keuangan mulai ditanamkan sejak di bangku pendidikan," kata Marina.
Marina juga menambahkan bahwa BEI Bengkulu terus berupaya meningkatkan literasi keuangan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berinvestasi di pasar modal.
"Kami rutin mengadakan seminar, workshop, dan kegiatan edukasi lainnya untuk menjangkau berbagai kalangan masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan jumlah investor yang masih rendah," tuturnya.
Menurutnya, potensi pertumbuhan jumlah investor di Bengkulu masih sangat besar.
"Kami optimis, dengan edukasi yang konsisten dan penyebaran informasi yang tepat, jumlah investor di Bengkulu akan terus meningkat," tegas Marina.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu berinvestasi di pasar modal. Sebab pasar modal adalah salah satu alternatif investasi yang dapat memberikan hasil optimal jika dilakukan dengan pengetahuan yang baik.
"Kami di BEI siap mendampingi masyarakat dalam perjalanan investasi mereka," pungkasnya.(999)