Harianbengkuluekspress.id - Masa pendaftaran seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama Kota Bengkulu telah ditutup. Saat ini tercatat 6 peserta telah endaftar mengikuti tahapan assement melalui Panitia Seleksi (Pansel) pemkot.
"Hingga hari terakhir pendaftaran sudah ada peserta 6 orang. Jumlah itu cukup untuk kita lanjutkan ke tahapan berikutnya," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kota, Achrawi, Rabu 25 Juni 2024.
Dari keenam peserta yang memasukkan berkas lamaran itu akan dilakukan verifikasi administrasi terlebih dahulu oleh tim BKPSDM. Hasilnya akan diumumkan pada 27 Juni 2024.
"Tahapan administrasi perlu kita verifikasi dulu sebagai langkah awal seleksi. Jika memenuhi syarat ditentukan baru di assesement," ungkapnya.
Adapun syarat utama dari seleksi ini harus memiliki latarbelakang dan kompetensi dibidang kesehatan. Jabatan sebagai Kepala Dinkes kota dianggap sangat strategis karena akan berpengaruh pada pengembangan program kerja dibidang kesehatan. Menurut Achrawi, jika dilihat dari persyaratan keenam peserta ini sudah memenuhi syarat itu.
BACA JUGA:Gunakan DD Berantas Narkoba, Ini Pesan Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:Petugas Coklit Digigit Anjing, Ini Akibatnya
"Prioritasnya harus dibidang kesehatan, agar bisa nyambung dengan tugas dan fungsinya jika diangkat sebagai kepala Dinas Kesehatan," terang Achrawi.
Keenam peserta itu yakni Joni Haryadi Thabrani, Sri Martiana, SE, M.Si, Nazarkan, S.KM, Nelli Hartati, SKM, M.M, dr. Budi Sasongko dan Halian Sabdani, SKM, M.Si.
"Ya, 2 dari 6 peserta itu merupakan pendaftar dari kabupaten tetangga," tukasnya.
Diketahui, saat ini jabatan Kepala Dinkes masih diduduki oleh Joni Haryadi Thabrani sebagai Pelaksana Tugas (Plt) yang sudah berjalan hampir 2 tahun. Selain itu, juga ada Sri Martiana yang juga pernah menjabat Plt Kadinkes Kota sebelumnya.
Namun, dari proses seleksi yang dilakukan oleh Pansel nantinya akan berjalan sama rata karena akan dilihat berdasarkan kemampuan/kecakapan yang layak untuk diangkat menjadi kadinkes definitif.
BACA JUGA:BRI Kembali Siapkan Hadiah 1 Unit Mobil, Begini Cara Mengikutinya
"Nanti ada proses penulisan makalah, presentasi dan wawancara. rekam jejak juga jadi penilaian oleh timsel. Semua akan diukur sesuai dengan aturan berlaku," jelasnya.
Sedangkan Panitia Seleksi diketuai oleh Pj Sekda Kota, Eko Agusrianto. Kemudian, didampingi 2 pansel dari akademisi, dan 1 lagi dari unsur birokrasi yakni Kepala Dinkes Kabupaten Seluma. Sementara untuk hasilnya diumumkan 10 Juli 2024. Pansel mengirimkan rekomendasi 3 nama ke Pj Wali Kota Arif Gunadi untuk ditunjuk satu orang terpilih.