Harianbengkuluekspress.id - PT Pertamina Patra Niaga menyebutkan kebutuhan LPG 3 kilogram (Kg) bersubsidi di Provinsi Bengkulu terus mengalami peningkatan signifikan. Menyikapi kondisi tersebut, PT Pertamina telah menambah sebanyak 56.000 tabung untuk wilayah Bengkulu pada Juni 2024 ini.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menyatakan saat diwawancara BE, Kamis, 27 Juni 2024, peningkatan konsumsi LPG subsidi ini mencerminkan adanya kebutuhan dari masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya menambah sebanyak 56 ribu tabung di wilayah Bengkulu.
"Kami menyadari adanya lonjakan kebutuhan di tengah masyarakat dan kami terus menambah pasokannya sesuai peraturan yang berlaku," ujar Nikho.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan terus memantau penyaluran LPG bersubsidi ini. Sekaligus memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi bagi masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA:Investor Asing Serius Tanam Modal, Ingin Dirikan Pabrik Ini di BS
Untuk menjaga keberlanjutan program subsidi, Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak menimbun LPG 3 kg. Sebab produk subsidi ini khusus ditujukan bagi masyarakat kurang mampu.
"Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan LPG sesuai peruntukannya," jelasnya.
Selain itu, masyarakat yang tergolong mampu diimbau untuk menggunakan LPG nonsubsidi, seperti gas LPG 5,5 kg dan 12 kg. Hal ini untuk memastikan bahwa subsidi benar-benar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
"Untuk masyarakat mampu disarankan menggunakan LPG nonsubsidi," tambah Nikho.
Pertamina Patra Niaga juga menekankan pentingnya pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan LPG terdekat. Langkah ini diperlukan agar masyarakat bisa mengakses LPG bersubsidi di pangkalan resmi dengan harga dan kualitas yang terjamin.
BACA JUGA:EKSPEDISI 54TU HATI Singgahi Bumi Rafflesia , Ini Objek Wisata yang di Kunjungi di Bengkulu
"Masyarakat perlu segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data agar dapat mengakses LPG bersubsidi secara resmi. Ini penting untuk memastikan setiap tabung LPG bersubsidi sampai ke tangan yang tepat," ungkap Nikho.
Sementara itu, pihak Pertamina juga menjamin bahwa penambahan pasokan ini akan membantu mengatasi kekurangan yang terjadi di lapangan. Mereka berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kg bersubsidi. Pertamina Patra Niaga juga berjanji untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk mengawasi penyaluran LPG bersubsidi.
"Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi LPG bersubsidi berjalan lancar," pungkas Nikho. (Rewa Yoke)