Harga Rokok dan Kontrakan Juga Penyumbang Inflasi, Begini Cara Pengendaliannya

Senin 08 Jul 2024 - 21:19 WIB
Reporter : budi hartono
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id – Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto SH MSi CLA menyebutkan, penyumbang angka inflasi di Kabupaten Mukomuko tidak hanya dari naiknya harga kebutuhan pangan seperti cabai, bawang, telur dan daging  dan kebutuhan lainnya. Namun mahalnya harga rokok dan sewa kontrakan di Kabupaten Mukomuko juga termasuk penyumbang angka inflasi.

“Selama yang saya ketahui, penyumbang angka inflasi di Kabupaten Mukomuko itu karena naiknya harga kebutuhan pangan bagi masyarakat. Ternyata tidak demikian, mahalnya harga rokok, mahalnya sewa kontrakan dan yang lainnya juga menjadi penyumbang inflasi. Kalaupun harga cabai murah, bawang murah, akan tetapi harga rokok mahal, sewa kontrakan  mahal tetap saja angka inflasi tetap naik," bebernya. 

BACA JUGA:Kuota PPDB Tak Terpenuhi, Ini Penyebabnya

BACA JUGA: Astra Financial Perkuat Komitmen Dukung Industri Otomotif , Dengan Platinum Sponsor GIIAS ke-6 Kali

Ia  juga menjelaskan, berdasarkan data yang ia dapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS), ternyata banyak yang berpotensi menyumbangkan angka inflasi di Kabupaten Mukomuko. Pihaknya bersama TPID Kabupaten Mukomuko akan terus berusaha mencari solusi terbaik, agar penyebab naiknya angka inflasi di daerah ini bisa dikendalikan dengan baik. “Untuk naiknya harga cabai, bawang, telur, termasuk daging ayam yang disebabkan tidak tersedianya pasokan barang. Kita sudah menjalin kerjasama dengan pemerintah provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan kita bisa memasok kebutuhan tersebut ke Kabupaten Mukomuko, Insya Allah ini bisa kita kendalikan. Kalau naiknya harga rokok termasuk mahalnya harga sewa kontrakan tentu kita harus melakukan pendekatan lagi dengan pihak distributor dan pemilik kontrakan. Pihaknya optimis, masalah itu bisa diatasi dengan baik. Pihaknya juga meminta peran aktif dari seluruh pihak agar sejumlah potensi penyumbang angka inflasi daerah bisa dikendalikan dengan baik,”lanjutnya.(budi)

 

Kategori :