harianbengkuluekspress.id - Keberadaan gazebo di objek wisata menjadi salah satu fasilitas penting yang diperlukan untuk bersantai bagi pengunjung. Namun hal tersebut belum sepenuhnya berlaku di objek wisata di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), khususnya di objek wisata Pantai Pasar Bawah, Senin 8 Juli 2024. Sebab saat ini kondisi gazebo yang berada di objek wisata Pantai Pasar Bawah sangat memperihatinkan. Bahkan mirisnya lagi tidak sedikit gazebo yang tidak memiliki atap dan bahkan meskipun beratap tetap dikhawatirkan mengancam keselamatan pengjung yang ada di bawahnya.
Salah seorang pengunjung objek Pantai Pasar Bawah, Anita (32) menyayangkan kondisi gezebo yang ada terbengkalai. Bahkan belum ada tanda-tanda gazebo yang rusak akan segera di perbaiki Pemkab BS untuk meningkatkan kenyamanan pengjung.
"Sangat disayangkan sekali kondisi gazebo yang ada mengalami rusak parah dan tidak dapat digunakan lagi. Seharusnya ada langkah serius dari Pemkab untuk mengatasi hal tersebut," keluhannya, Senin 8 Juli 2024.
Pedagang buah kelapa di objek wisata Pantai Pasar Bawah, Susi (48) mengaku, khawatir dengan kondisi gazebo yang ada. Karena dapat mengancam keselamatan pengunjung. Bahkan keberadaan gazebo yang rusak seperti tidak bertuan.
"Gazebo yang rusak memiliki dampak minat pengunjung dan dapat menurunkan pendapat para pedagang yang sangat berpengaruh pada keberadaan pengunjung," terangnya.
BACA JUGA:DLH Stop Angkut Sampah PTM, Ini Alasan Kepala DLH Kota Bengkulu
BACA JUGA:Gusnan Ingatkan Kontraktor Fisik, Ini Persoalnnya
Susi juga mengatakan, gazebo rusak di objek wisata Pantai Pasar Bawah harusnya tidak terjadi berlarut dan harus diperbaiki. Sebab bangunan tersebut merupakan pasilitas umum untuk meningkatkan minat pengunjung.
"Semoga saja ada solusi dan penanganan segere dalam mengatasi gazebo yang rusak," katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Parawisata (Dispar) BS, Rendra Febrianto MSi tidak memungkiri jika ada beberapa fasilitas di objek wisata Pantai Pasar Bawah yang sudah memperhatikan dan rusak. Meskipun begitu, Rendra juga menyampaikan, upaya perbaikan fasilitas di Pantai Pasar Bawah minim anggaran.
"Anggaran perbaikan gazebo di Pantai Pasar Bawah sebelumnya sudah diusulkan rehab bangun gazebo di objek wisata. Namun memang pembangunannya tidak sesuai dengan yang diinginkan karena usulan Rehap atap gazebo gunakan rangka baja. Padahal usulan sebelumnya atap di dak alias atap semen," terangnya.
Rendra juga mengungkapkan, bahwa usulan pembangunan gazebo berasal dari Dispar BS dan nantinya akan ditindak lanjuti secara teknis oleh PUPR. Maka dari itu, Dispar BS terus mendorong Pemkab BS untuk menindak lanjuti usulan yang disampaikan.
"Kami sangat berharap usulan dalam mewujudkan kelancaran pembangunan pasilitas pendukung seperti gazebo dapat ditindaklanjuti. Saya tidak bosan-bosannya memohon dukungan dari DPR, Bupati, Dinas teknis untuk anggarkan dana pendukung pembangunan objek wisata," ungkapnya.
Bahkan Rendra optimis pengunjung akan semakin membludak dengan fasilitas pendukung yang baik. Hingga akhirnya akan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD), khususnya dari sektor pariwisata.
"Objek wisata Pantai Pasar Bawah sangat menarik untuk dikunjungi, karena jarak dari pusat kota tidak membutuhkan waktu yang lama dan cukup ditempuh dengan waktu 5 menit. Sayang jika ditelantarkan untuk memajukan objek wisata Pantai pasar bawah," pungkasnya. (renald)