Harianbengkuluekspress.id - Masyarakat Bengkulu terutama yang berasal dari luar Bengkulu diminta untuk bisa lebih waspada terhadap aksi copet dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di festival tabut.
Hal itu dikatakan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata SIK melalui Kasi Humas, Iptu Endang Sudrajat. Karena, dengan ramainya pengunjung yang datang ke festival tabut, tentunya hal tersebut sangat dimanfaatkan para pelaku tindak kejahatan untuk bisa melancarkan aksinya. Terutama terkait dengan copet dan Curanmor.
"Kita meminta betul warga kota maupun masyarakat yang datang dari luar Bengkulu untuk lebih berhati-hati dan juga waspada terkait hal tersebut. Meskipun festival ini kita menerjunkan ratusan personel untuk melakukan pengamanan tapi jika warga tidak berhati-hati dan waspada tentu hal ini bisa saja terjadi," tuturnya, Jumat, 12 Juli 2024.
Ia juga mengatakan, untuk pengamanan sendiri akan berlangsung selama 10 hari ke depan selama perayaan terhitung tanggal 6-16 Juli 2024 mendatang.
BACA JUGA:Tim Karate Raih Juara II RKOC, Persiapan Menuju Piala Kapolri Akhir Bulan Ini
BACA JUGA:Listrik Gratis Mulai Dipasang, di Sini Lokasinya
"Sesuai dengan skemanya, rencana pengamanan fokus personel akan terbagi pada dua bagian yakni pengaturan arus lalu lintas dan pencegahan tindak kriminalitas, khususnya copet dan Curanmor," bebernya.
Oleh karena itulah, Kapolresta menegaskan agar masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi tindak kejahatan saat berada di tengah keramaian terutama saat malam Minggu dan malam Senin nanti. Meskipun sekarang ini, festival tabut sejauh ini berjalan aman serta lancar, tetapi kewaspadaan dan kehati-hatian harus terus dilakukan.
"Yang jelas bagi warga yang mau menonton festival tabut, lebih baik tidak menggunakan dan membawa barang-barang berharga. Seperti kalung emas, gelang emas ataupun perhiasan lainnya. Jika menggunakan tas lebih baiknya disandang jangan dipegang. Dan bagi yang menggunakan sepeda motor, ketika parkir harus menambahkan kunci ganda jangan di biarkan stangnya tidak terkunci," terangnya.
BACA JUGA:Kegiatan Fisik Andalkan DAK, Segini Anggarannya Berikut Peruntukannya
Selain itu, dirinya juga kembali mengingatkan serta meminta agar tidak ada lagi aksi-aksi pungutan liar (Pungli) yang meresahkan masyarakat saat pelaksanaan festival tabut ini terutama terkait tarif parkir.
"Imbauan ini akan terus kita sampaikan hingga festival tabut ini berakhir atau tabut terbuang nantinya. Dengan tujuan kasus kriminalitas selama tabut ini bisa diminimalisir," pungkasnya. (Budhi)