Harianbengkuluekspress.id-Saat ini Indonesia sedang dilanda musim kemarau. Puncak musim kemarau diperkirakan bulan Juli dan Agustus 2024.
Hanya saja, meskipun saat ini sudah memasuki puncak musim kemarau. Namun, cuaca di malam hari hingga pagi hari terasa sangat dingin.
Fenomena udara dingin ini di daerah Jawa dikenal sebagai Bediding. Fenomena bediding dalam konteks klimatologi merupakan hal normal karena memang proses fisisnya berkaitan dengan kondisi atmosfer saat musim kemarau.
Pada musim kemarau, umumnya jarang terjadi hujan di mana tutupan awan berkurang, sehingga panas permukaan bumi akibat radiasi Matahari lebih cepat dan lebih banyak yang dilepaskan kembali ke atmosfer berupa radiasi balik gelombang panjang.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Cuaca Ekstrem Hari Ini, Senin 15 Juli 2024, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Juara Euro 2024, Selain Dapat Tropi, Spanyol juga Uang Tunai Sebesar Ini
Dengan curah hujan yang kurang maka kelembapan udara juga rendah yang berarti uap air di dekat permukaan bumi juga sedikit.
Bersamaan dengan kondisi langit yang cenderung bersih dari awan maka panas radiasi balik gelombang panjang ini langsung dilepaskan ke atmosfer luar, sehingga kemudian membuat udara dekat permukaan terasa lebih dingin, terutama pada malam hingga pagi hari.
Kondisi ini umum terjadi pada wilayah Indonesia dekat khatulistiwa hingga bagian utara. Pada wilayah ini, meski pagi hari cenderung lebih dingin namun pada siang hari udara akan terasa lebih panas.
Hal ini karena ketiadaan awan dan juga kurangnya uap air saat musim kemarau menyebabkan radiasi langsung matahari akan lebih banyak pula yang mencapai permukaan bumi.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Terhindar dari Keracunan Makanan
BACA JUGA:Siap Kalahkan Petahana, Koalisi Besar BS Siapkan 12 Balon Kada, Berikut Daftar Namanya
Demikianlah informasi mengenai musim kemarau yang malam hari hingga pagi harinya terasa sangat dingin.
Semoga informasi ini memberikan manfaat. (*)