Paslon Suryatati-Ii Sumirat, Seberapa Besar Peluang Menang pada PSU Pilkada BS, Begini Kata Prof Dr Juanda

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 05 Apr 2025 - 15:53

Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Dr. Juanda, SH, M.Hum-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Peta politik Bengkulu Selatan semakin menarik dan terus menjadi perhatian. setelah muncul pasangan baru yakni Suryatati-Ii Sumirat.

Pasalnya, Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada yang akan digelar pada 19 April 2025 mendatang semakin seru setelah kemunculan nama Suryatati sebagai Calon Bupati pengganti Gusnan Mulyadi yang didiskualifikasi MK karena priodesasi.

Suryatati sendiri merupakan tokoh perempuan yang dikenal tangguh dan berpengaruh yang saat ini menggandeng Ii Sumirat yang juga merupakan adik mantan Gubernur Bengkulu. Tentunya hal tersebut membentuk duet politik yang tak hanya kuat secara figur, tapi juga kaya jejaring kekuasaan.

Kehadiran pasangan ini seolah menjadi “kuda hitam” baru yang langsung mengubah dinamika persaingan. Dengan warisan politik keluarga besar Agusrin M Najamuddin, ditambah kekuatan pusat dari adiknya yang kini menjabat Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin.

Sehingga langkah Suryatati-Ii Sumirat bukan sekadar pencitraan belaka, melainkan ini manuver besar menuju kursi nomor satu Bengkulu Selatan.

Bahkan Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Dr. Juanda, SH, M.Hum menegaskan bahwa kemunculan pasangan ini tidak bisa dianggap enteng oleh paslon kada peserta PSU. Mengingat ada sebanyak 3 paslon kada yang maju pada PSU Bengkulu Selatan.

“Suryatati adalah politisi NasDem yang memiliki basis kuat. Jika kekuatan massa dari Gusnan Mulyadi saat Pilkada 2024 lalu digabungkan dengan dukungan dari keluarga besar Agusrin M Najamuddin, ditambah fakta bahwa Ii Sumirat merupakan adik dari mantan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, maka potensi pasangan ini jelas tidak bisa dianggap remeh,” ujar Juanda kepada BE, Sabtu 5 April 2025.

Juanda menyebut, kemenangan pasangan ini sangat mungkin terjadi jika lawan-lawan politik gagal membaca kekuatan tersembunyi yang tengah digerakkan.

"Kalau tidak hati-hati membaca peta kekuatan politik yang berkembang dari lawan politik, bukan tidak mungkin Suryatati dan Ii Sumirat justru keluar sebagai pemenang PSU," tegasnya.

Ia juga mewanti-wanti dua pasangan lainnya, yaitu Rifai Tajudin – Yevri Sudianto dan Elva Hartati – Makrizal Nedi untuk tidak sekadar bermain di wilayah lokal.

paslon suryatati-ii sumirat, seberapa besar peluang menang pada psu pilkada bs, begini kata prof dr juanda                             harianbengkuluekspress.id – peta politik bengkulu selatan semakin menarik dan terus menjadi perhatian. setelah muncul pasangan baru yakni suryatati-ii sumirat.
pasalnya, pemungutan suara ulang (psu) pilkada yang akan digelar pada 19 april 2025 mendatang semakin seru setelah kemunculan nama suryatati sebagai calon bupati pengganti gusnan mulyadi yang didiskualifikasi mk karena priodesasi.
suryatati sendiri merupakan tokoh perempuan yang dikenal tangguh dan berpengaruh yang saat ini menggandeng ii sumirat yang juga merupakan adik mantan gubernur bengkulu. tentunya hal tersebut membentuk duet politik yang tak hanya kuat secara figur, tapi juga kaya jejaring kekuasaan.
kehadiran pasangan ini seolah menjadi “kuda hitam” baru yang langsung mengubah dinamika persaingan. dengan warisan politik keluarga besar agusrin m najamuddin, ditambah kekuatan pusat dari adiknya yang kini menjabat ketua dpd ri, sultan b najamudin.
baca juga:usai pertandingan perdana piala asia u17 grup c, ini posisi sementara timnas indonesia
baca juga:psu pilkada bs, gusnan optimis suryatati-ii syumirat menang, berikut pertimbangannya
sehingga langkah suryatati-ii sumirat bukan sekadar pencitraan belaka, melainkan ini manuver besar menuju kursi nomor satu bengkulu selatan.
bahkan pakar hukum tata negara, prof. dr. juanda, sh, m.hum menegaskan bahwa kemunculan pasangan ini tidak bisa dianggap enteng oleh paslon kada peserta psu. mengingat ada sebanyak 3 paslon kada yang maju pada psu bengkulu selatan.
“suryatati adalah politisi nasdem yang memiliki basis kuat. jika kekuatan massa dari gusnan mulyadi saat pilkada 2024 lalu digabungkan dengan dukungan dari keluarga besar agusrin m najamuddin, ditambah fakta bahwa ii sumirat merupakan adik dari mantan gubernur bengkulu, rohidin mersyah, maka potensi pasangan ini jelas tidak bisa dianggap remeh,” ujar juanda kepada be, sabtu 5 april 2025.
juanda menyebut, kemenangan pasangan ini sangat mungkin terjadi jika lawan-lawan politik gagal membaca kekuatan tersembunyi yang tengah digerakkan. 
"kalau tidak hati-hati membaca peta kekuatan politik yang berkembang dari lawan politik, bukan tidak mungkin suryatati dan ii sumirat justru keluar sebagai pemenang psu," tegasnya.
baca juga:psu bengkulu selatan, suryatati - ii sumirat targetkan menang di atas 50 persen
baca juga:menakar kekuatan suryatati-ii syumirat pada psu pilkada bs, tomi: sangat besar peluang menang
ia juga mewanti-wanti dua pasangan lainnya, yaitu rifai tajudin – yevri sudianto dan elva hartati – makrizal nedi untuk tidak sekadar bermain di wilayah lokal.
“terpenting sekarang adalah bagaimana pasangan calon mampu membangun komunikasi politik dari akar rumput, meyakinkan masyarakat bahwa mereka mampu membawa perubahan. sebab jika kepala daerah hanya mengandalkan potensi lokal tanpa dukungan pusat, percepatan pembangunan bisa terhambat," tutupnya dengan nada serius. (renald)