Harianbengkuluekspress.id-Stok Vaksin Anti Rabies (VAR) di Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang saat ini hanya menyisakan sebanyak 32 vial saja.
Dengan itupula kepada warga Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu supaya bisa mewaspadai dari gigitan Hewan Penular Rabies (HPR).
Stok Var hanya 32 vial saja, lantaran kasus HPR di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu Tahun 2024 ini meningkat. Bahkan, selama 6 bulan berjalan, Januari - Juni sudah sebanyak 74 kasus HPR yang terjadi tersebar di 8 kecamatan dalam Kabupaten Kepahiang.
Kepala Dinkes Kepahiang, H Dr Tajri Fauzan SKM MSi melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Wisnu Irawan SKep MM mengatakan, sekarang untuk stok VAR masih menyisakan sebanyak 32 vial saja.
BACA JUGA:Kodim 0409/RL Rehab 4 Unit Rumah, Ini Lokasinya
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada 2024 Damai, Ini Pesan Bupati Seluma
Jika dilihat dari stok VAR yang tersedia akan bisa mencukupi untuk 48 kasus gigitan HPR saja, itupun jika kondisinya korban gigitan HPR tidak parah.
"Dari sisi kebutuhan, 32 vial akan mencukupi untuk 48 kasus gigitan HPR. Tapi jika kasus gigitan HPR tersebut masuk kategori parah, bisa saja hanya untuk 30 kasus gigitan HPR saja," kata Wisnu
Berkaitan dengan stok VAR yang sudah sedikit, lanjut Wisnu, diimbau kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang supaya bisa mewaspadai dari gigitan HPR.
Selain itu, kepada masyarakat yang memelihara HPR supaya bisa dikandangkan atau tidak dilepas liarkan. Karena jika HPR dilepas liarkan bisa saja membuat kasus HPR di Kabupaten Kepahiang bertambah.
"Masyarakat waspadai dari gigitan HPR, sebaliknya masyarakat Kepahiang yang memelihara HPR jangan dilepaliarkan," demikian Wisnu.
Untuk diketahui, sepanjang Tahun 2024 ini total sebanyak 74 warga Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yang menjadi korban gigitan HPR liar. 74 kasus gigitan HPR yang terjadi tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Kepahiang sepanjang, Januari - Juni 2024.
Dari total 74 gigitan HPR yang terjadi di Kabupaten Kepahiang seluruhnya bisa ditangani dengan baik oleh Dinkes Kepahiang melalui Puskesmas se Kabupaten Kepahiang. Dari 74 kasus gigitan HPR yang terjadi terbanyak di bulan Mei dengan total 34 kali terjadi.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Cuaca Ekstrem Hari Ini, Sabtu 20 Juli 2024, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Piala Presiden 2024, Persib Bandung Bekuk PSM Makasar, Borneo FC Bekuk Persis Solo