Rekayasa Lalu Lintas Kota Manna, Jalur Padang Panjang Ditutup Sementara

Kasat Lantas Polres Bengkulu Selatan, IPTU Muklis Syayuti, SH, M.Si-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Polres Bengkulu Selatan menerapkan rekayasa lalu lintas di Kota Manna menyusul kerusakan jembatan akibat longsor di kawasan Padang Panjang.

Penutupan sementara jalur utama ini dilakukan demi keselamatan pengendara dan kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi.

Kasat Lantas Polres Bengkulu Selatan, IPTU Muklis Syayuti, SH, M.Si, menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.

“Arus lalu lintas dari Kota Manna akan dialihkan ke jalur tugu depan Kantor Bupati, lalu dilanjutkan ke Pino Raya. Sebaliknya, kendaraan dari Bengkulu yang menuju Kota Manna melalui Pino Raya juga akan diarahkan ke jalur alternatif,” ujar IPTU Muklis Syayuti, Kamis 27 Maret 2025.

BACA JUGA:BRI BO Manna Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Salurkan Puluhan Bingkisan untuk Anak Yatim dan Duafa

BACA JUGA:IDI Siap Hadirkan Kebermanfaatan, Dorong Pola Hidup Sehat

Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, petugas telah memasang rambu-rambu dan memberikan petunjuk kepada pengendara di lapangan.

Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan petugas guna menghindari kemacetan serta memastikan perjalanan tetap aman.

Selain rekayasa lalu lintas, Polres Bengkulu Selatan juga meningkatkan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran dengan mendirikan beberapa pos pengamanan (Pospam) dan pos pelayanan.

“Di Bengkulu Selatan, kami menyiapkan satu pos pelayanan terpadu dan satu Pospam di Pasar Bawah. Selain itu, ada dua pos pelayanan lainnya di Ulu Manna dan Kecamatan Bunga Mas untuk memastikan keamanan perayaan Idulfitri,” jelas IPTU Muklis Syayuti.

Pihak kepolisian juga mengantisipasi lonjakan kendaraan, terutama pada hari kedua dan ketiga Lebaran yang diprediksi menjadi puncak arus balik.

Personel akan disiagakan di titik-titik rawan kemacetan guna mengatur arus lalu lintas dan menghindari kepadatan.

“Kami akan standby di persimpangan utama dan lokasi strategis untuk memastikan lalu lintas tetap lancar selama periode mudik dan balik,” tambahnya.

Operasi pengamanan ini akan berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025. Selama periode tersebut, pengendara diimbau untuk lebih berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan