Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma memastikan seluruh balita (bayi dibawah lima tahun) di Kabupaten Seluma ikut andil dalam program vaksin polio.
Sehingga, hari ini, Selasa, 23 Juli, sebanyak 22 unit fasilitas kesehatan di Kabupaten Seluma, mulai untuk melakukan dan ikut serta dalam program vaksinasi polio. Mengingat polio merupakan program dari Kementerian Kesehatan.
“Anak SD kelas satu ke bawah wajib ikut imunisasi Polio kerena ini bagian dari program kementrian kesehatan dan seluma mulai di lakukan serentak di faskes,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Swaludin SSos kepada BE.
BACA JUGA:Rp 20,9 M APBD Kaur Jadi Silpa
BACA JUGA:Lidik 34 Kasus Korupsi, Kejati Bengkulu Selamatkan Uang Negara Rp 4 Miliar
Disampaikan, dengan dilakukanya program ini, seluruh faskes bisa intensif mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi polio.
Program ini bertujuan untuk upaya pencegahan dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit polio, yang masih menjadi ancaman serius di beberapa daerah.
“Bertahap ini program polio ini dilakukan, mengacu kepada edaran,” tegasnya.
Disampaikan untuk sasaran polio tidak lain adalah seluruh anak anak, termasuk mereka yang telah sekolah duduk di bangku sekolah dasar (SD).
BACA JUGA:DDTS Bakal Dikelola Investor, Ini Pertimbangan Pemerintah Provinsi Bengkulu
Selain itu, saat ini pihaknya telah melakukan pendataan kebutuhan vaksin sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Puskesmas. Vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian penyakit polio di Kabupaten Seluma.
“Edaran juga sudah dikeluarkan agar tim medis dan fasilitas yang memadai untuk memastikan kelancaran dan efisiensi dalam proses vaksinasi. Mereka juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, kepala desa dan Kelurahan, dan Kecamatan, untuk berperan aktif dalam menggalakkan masyarakat mendatangi Puskesmas-Puskesmas,” sambungnya.
BACA JUGA:Peraih Telkomsel Awards 2024, Ini Daftar Pemenangnya
Rudi juga menambahkan bahwa polio adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan dapat menyebabkan lumpuh seumur hidup pada anak-anak. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kelengkapan imunisasi pada anak-anak untuk mencegah polio dengan memberikan vaksin secara rutin sejak dini. (Jefrianto)