Harianbengkuluekspress.id - Tindak pidana dugaan pengeroyokan menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di Jalan Pariwisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, tepatnya di pinggir jalan depan salah satu hotel di kawasan tersebut. Korbannya berinisial Sk (35) warga Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan. Korban yang tinggal di Jalan Semangka 4 Kelurahan Panorama tersebut dianiaya hingga tewas pada Senin 22 Juli 2024, dinihari. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Ratu Agung Polresta Bengkulu.
"Iya benar, ada kejadian tersebut," jelas Kapolsek Ratu Agung, Iptu M Akhyar melalui Kanit Reskrim, Ipda Mukni Helpiansyah kepada BE, Senin, 22 Juli 2024.
Data terhimpun, korban diduga tewas dikeroyok belasan orang. Kejadian bermula saat korban hendak mencari istrinya bersama dua orang temannya. Karena, korban mendapatkan informasi istrinya berada di warung remang-remang sekitar TKP, maka korban menuju lokasi tersebut. Setelah mencari ke beberapa lokasi korban tidak menemukan istrinya, kemudian memutuskan untuk pulang.
Ditengah perjalanan korban dan kedua temannya didatangi sekelompok orang berjumlah sekitar 15 orang menggunakan sepeda motor. Korban yang saat itu membawa sepeda motor diserempet salah satu pelaku hingga terjatuh. Saat terjatuh itulah korban kemudian dikeroyok, dua teman korban berhasil lolos dan meminta pertolongan warga di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA:Hari ini, Balita Seluma Divaksin Polio
BACA JUGA:Semua Pendaftar Masih Berpeluang Rebut Gerindra, Begini Pernyataan Suharto
Korban meninggal dunia karena terkena luka tusukan senjata tajam dari salah satu pelaku. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Jenazah korban telah dibawa ke Empat Lawang untuk dikuburkan.
"Kami masih lakukan penyelidikan," tutup Kanit Reskrim. (Rizki Surya Tama)