Polisi Diminta Ungkap Pembunuhan Sadis di Kaur, Begini Pengakuan Keluarga Korban
RUMAH KORBAN: Rumah korban di desa Karang Dapo Kabupaten Kaur yang tewas yang dibunuh pelaku secara sadis, Jumat 20 Desember 2024. - IST/BE -
harianbengkuluekspress.id - Polisi hingga saat ini belum bisa mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan sadis yang dialami terhadap Bidah (67) dan cucunya Yeti (14) warga Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur yang ditemukan tewas didalam kamar tidurnya, Jumat 20 Desember 2024. Pihak keluarga pun kini mengharapkan kepada penegak hukum untuk segera mengungkap motif dan pelaku pembunuhan sadis tersebut.
“Kami dari pihak keluarga kini mengharapkan kasus pembunuhan terhadap keponakan dan kakak ini bisa segera terungkap,” harap Sopan (40), salah seorang keluarga korban pembunuhan tersebut, Minggu 22 Desember 2024.
BACA JUGA:Rekontruksi Digelar, Begini Cara Bos Sindikat Uang Palsu Bawa Masuk Mesin Cetak Upal ke UIN Alauddin
BACA JUGA:Siswa di Kaur Diimbau Isi Hal-hal Positif Selama Libur, Ini Tujuannya
Menurutnya, bukan hanya pihak keluarga saja yang mengharapkan agar kasus tersebut terungkap. Akan tetapi para tetangga dan masyarakat Kaur khususnya desa Karang Dapo juga mengharapkan hal yang sama. Sebab pasca kejadian ini membuat para warga sekitar ikut dilanda kecemasan dengan adanya penjahat sadis itu. Sehingga kondisi tersebut sangat diperlukan kesigapan aparat kepolisian untuk mengungkap dan menangkap pelakunya. Juga masyarakat sangat mendukung pihak kepolisian untuk segera mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.
“Saya mewakili masyarakat dan juga keluarga korban berharap pelaku pembunuhan ini dapat segera terungkap dan dihukum seberat-beratnya. Kami sangat mendukung pihak kepolisian dalam hal ini Polres Kaur dapat segera menangkap pelakunya,” kata Kepala Desa Karang Dapo Sapuan Saidi, Minggu 22 Desember 2024.
Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan STh MTh mengatakan, dimana pihaknya masih memburu dan mengungkap pelaku pembunuhan nenek dan cucu secara sadis yang masih belum terendus itu. Menurutnya, kasus ini terus berjalan dan diproses, bahkan guna mengungkap siapa pelaku sudah banyak saksi yang diperiksa guna membantu mengungkap pelaku pembunuhan sadis itu.
“Anggota kita di lapangan terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan ini, kami memohon doa kepada masyarakat agar pelakunya segera ditangkap secepat mungkin. Nanti kalau sudah dapat pelakunya akan kita kabari,”singkat Kasat Reskrim.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya peristiwa tragis di desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Dimana kejadian ini pertama kali ditemukan oleh tetangganya Merti (30) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu ia memanggil korban dari luar tidak mendengar suara apapun. Saksi mata Merti lalu melihat jendela rumah terbuka dan kemudian memutuskan masuk rumah lewat jendela dan ia langsung terkejut ketika melihat keduanya sudah tergelak. Dimana jasad nenek itu tergeletak di pinggir kasur, sedangkan cucunya ditemukan tewas di atas kasur dengan posisi kaki menjuntai ke lantai kamar dengan kondisi leher terluka parah.(irul)