Harianbengkuluekspress.id - Sebanyak 10.594 anak usia 0 hingga 7 tahun di Kabupaten Kaur, menjadi target Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Vaksinasi polio ini dilakukan dua kali, yakni putaran pertama dari 23 hingga 29 Juli 2024 dan putaran kedua dari 6 hingga 12 Agustus 2024. Pencanangan PIN Polio dilakukan langsung Bupati Kaur H Lismidianto SH MH dan dihadiri pula oleh Ketua PKK, Asisten, Kadis Dinkes dan Forkopimda di halaman Puskesmas Bintuhan, Selasa 23 Juli 2024.
“Pin Polio ini bertujuan menguatkan imunitas anak terhadap virus polio guna menekan risiko virus polio hingga dewasa nanti,” kata Bupati Kaur disela pencanangan PIN Polio, Selasa 23 Juli 2024, saat diwawancara BE.
Dikatakan Bupati, melalui pencanangan PIN Polio serentak ini, ia juga menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui surat edaran tentang pelaksanaan PIN Polio dalam rangka penanggulangan KLB Polio yang harus dilaksanakan. Bupati meminta kepada dinas badan dan kantor, baik ditingkat kabupaten maupun kecamatan, khususnya petugas kesehatan di Dinas Kesehatan maupun di Puskesmas dan Pustu agar mendukung dan mengoptimalkan capaian pelaksanaan PIN Polio dengan sasaran seluruh anak usia 0 hingga 7 tahun tanpa melihat status imunisasi sebelumnya.
“Polio merupakan penyakit sangat menular dan tidak dapat disembuhkan namun bisa dicegah dengan imunisasi. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk mensukseskan pelaksanaan PIN Polio demi menyelamatkan generasi emas penerus bangsa,” ajaknya.
BACA JUGA:Mantan Ketua Baznas BS Ditetapkan Tersangka dan Langsung Ditahan
BACA JUGA:Agrin Jabat Kasi Pidsus, Ini Tugas Menantinya
Kepala Dinas Kesehatan Kaur, Yasman MPd dalam sambutannya juga menyampaikan, pencanangan PIN Polio ini dilaksanakan mulai 23 hingga 29 Juli, sementara putaran kedua dilaksanakan pada 6 hingga 13 Agustus. Untuk jumlah sasaran PIN Polio di Kabupaten Kaur ini sebanyak 10.594 anak yang tersebar di 15 Kecamatan dan 16 Puskesmas di Kabupaten Kaur.
“Untuk sasaran kita itu ada 10.594 anak anak usia 0 sampai 7 tahun kurang satu hari di Kabupaten Kaur yang menjadi sasaran pelaksanaan PIN Polio. Juga kita optimis target 95 persen PIN Polio ini tercapai,” terangnya.
Ditambahkannya, ia berharap masyarakat dapat untuk mengantarkan anaknya kepada petugas untuk melakukan tetes manis supaya mencegah penyakit polio sehingga anak di Kabupaten Kaur bebas dari polio. Sebab dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari semua pihak, Kabupaten Kaur dapat mencapai target imunisasi yang telah ditetapkan.
“Jangan sampai setelah anak besar malah mudah terserang penyakit, karena sewaktu bayi tidak diimunisasi. Sekali lagi saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama berusaha semaksimal mungkin untuk menyukseskan pelaksanaan PIN Polio ini,” tandasnya.
Tak hanya di Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma juga melaksnakan vaksin polio untuk anak-anak. Seluruh fasilitas kesehatan di kabupaten Seluma, secara serentak melaksanakan program pekan imunisasi Nasional(PIN) polio. Dosis pertama terhitung 23-29 Juli 2024, sedangkan dosis kedua dilaksanakan tanggal 6-12 Agustus mendatang. Dari 22 Faskes puskesmas di kabupaten Seluma, satu diantaranya Puskesmas Babatan, Kecamatan Sukaraja telah melaksanakan Pin Polio, sedikitnya 1.212 sasaran balita yang berusia 0- 7 tahun, 11 bulan 29 hari diharuskan ikut serta dalam Pin Polio ini.
BACA JUGA:Dianiaya Keponakan Hingga Luka, Gara-gara Ini Penyebabnya
“Seluruh Posyandu sudah menggelar kegiatan PIN Polio tahap awal, termasuk tahap kedua nantinya juga intens dilakukan dari desa ke desa,”tegas Kepala Puskesmas Babatan, dr Raden Sanata
Disampaikan, jika pemberian vaksin polio ini sendiri dilakukan dengan diteteskan pada mulut balita itu tanpa dilakukan penyuntikan. Tambahnya lagi, penyakit polio itu sendiri dapat penyebab kan lumpuh seumur hidup, polio sendiri tidak bisa diobati melainkan bisa di cegah dengan imunisasi.
“Jadi setiap Posyandu harus melayani untuk polio ini sendiri dan dipastikan seluruh balita bisa mendapatkan vaksin polio,”sambungnya.