DPK Terus Tingkatkan IPLM, Begini Keterangan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu

Rabu 24 Jul 2024 - 22:41 WIB
Reporter : Rewa Yoke
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu terus berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). Upaya ini penting, karena IPLM merupakan tolok ukur literasi di suatu daerah yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H Meri Sasdi MPd menyatakan, berdasarkan data pada laporan akhir kajian Perpusnas tahun 2023, nilai IPLM di Provinsi Bengkulu mencapai 59,83. Nilai tersebut masuk dalam kategori sedang.

"Kami berharap nilai IPLM Provinsi Bengkulu, pada 2024 ini bisa masuk kategori tinggi," kata Meri, Rabu 24 Juli 2024.

Meri mengaku, DKP berkomitmen untuk meningkatkan nilai IPLM Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 dari kategori sedang menjadi tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut, DPK Provinsi Bengkulu mendorong 2.571 perpustakaan di Bengkulu untuk aktif mengajak masyarakat gemar membaca buku. 

"Setiap perpustakaan harus melakukan inovasi berbagai kegiatan yang menyasar ke masyarakat agar gemar membaca buku," kata Meri.

BACA JUGA:Siap Masuk PAN, Ronny Tobing Bertekad Tumbangkan Nasdem di Pilwakot Bengkulu

BACA JUGA:KPK Tutup Celah Korupsi di Kepahiang, Begini Caranya

Berbagai program dan kegiatan telah direncanakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Salah satunya adalah kegiatan lomba-lomba yang diadakan oleh sejumlah perpustakaan di Bengkulu. Program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat datang ke perpustakaan dan membaca buku bersama-sama.

"Perpustakaan harus mampu berinovasi untuk meningkatkan minat baca seperti mengadakan lomba bertutur, mendongeng, membaca cepat, resensi buku, dan lainnya," ujarnya.

Selain itu, DPK Provinsi Bengkulu juga bekerja sama dengan sekolah untuk meningkatkan literasi di kalangan pelajar. Tak hanya itu, perpustakaan keliling juga diaktifkan kembali untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit akses. 

"Dengan perpustakaan keliling, kami bisa mendekatkan buku kepada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil," tambahnya.

BACA JUGA:Sampah di Pasar Bawah Disapu Bersih, Dispar Apresiasi PBB

Dengan berbagai program inovatif dan kerja sama yang kuat antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, Meri berharap dapat meningkatkan budaya membaca dikalangan masyarakat Bengkulu sehingga dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat di daerah ini.

"Kami yakin dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, nilai ILPM kita akan meningkat," pungkasnya.(Rewa Yoke)

 

Kategori :