Harianbengkuluekspress.id - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bengkulu mengintensifkan patroli malam untuk mencegah insiden tawuran yang melibatkan remaja di berbagai lokasi strategis di kota.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kasus tawuran remaja yang sempat hendak terjadi beberapa hari yang lalu di kawasan Simpang 4 Kompi Jalan Danau Kota Bengkulu dan untuk mencegah meningkatnya kasus kekerasan antar remaja.
Patroli ini dilakukan secara rutin di area publik yang sering menjadi titik kumpul para remaja, seperti taman-taman kota dan pusat perbelanjaan, terutama menjelang akhir pekan dan malam hari.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata SIK melalui Kasi Humas, Iptu Endang Sudrajat pun mengatakan, tujuan utama dari kegiatan patroli ini adalah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat umum, khususnya bagi para pelajar dan remaja di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:OPD Diminta Buat Konten Video Netralitas Pilkada
BACA JUGA:Terdeteksi Ada 3 Titik Panas, di Sini Lokasinya
"Kami fokus pada upaya pencegahan dengan hadir secara langsung dilapangan untuk mengawasi dan mengontrol situasi yang berpotensi memicu tawuran. Karena, jika tawuran terutama menggunakan sanjata tajam (Sajam) ini sampai terjadi, tentu para remaja itu sendiri yang dirugikan," tuturnya, Jumat, 2 Agustus 2024.
Selain meningkatkan kehadiran fisik di lapangan, ia menyebutkan, petugas kepolisian juga aktif melakukan dialog dan interaksi positif dengan para remaja. Mereka ini mengedepankan pendekatan persuasif di dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga ketertiban dan juga menghindari konflik fisik yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Kami tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pendekatan preventif maupun edukatif agar remaja dapat berperilaku lebih baik di lingkungan masyarakat. Jangan sampai nantinya ada kata-kata penyesalan jika sudah diamankan karena terlibat tawuran," tambahnya.
BACA JUGA:Nasib View Tower Diujung Tanduk, Dibangun dengan Dana Miliaran, Malah Akan Dirobohkan
Ia menyebutkan, hal ini dilakukan tak lain untuk mengantisipasi tawuran seperti yang terjadi pada Minggu malam yang lalu, yang hampir melibatkan puluhan remaja menggunakan sajam terjadi. Untung pihak kepolisian dengan cepat merespons laporan dari masyarakat sehingga tawuran belum sempat pecah.
"Ini merupakan tindaklanjut dari kasus tawuran yang terjadi beberapa hari yang lalu dikawasan Simpang 4 Kompi Jalan Danau Kota Bengkulu. Yang mana dalam kasus ini, 16 remaja diamankan, puluhan sajam disita. Dan, dari kasus tersebut, dua remaja ditetapkan tersangka karena terbukti memiliki dan membawa sajam yang ditemukan di lokasi kejadian," tutupnya. (Budhi)