harianbengkuluekspress.id - Tak hanya melakukan kegiatan pembangunan fisik, dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-121 Kodim 0409/Rejang Lebong mengenalkan urban farming atau pertanian perkotaan kepada masyarakat dilokasi TMMD.
Dansatgas TMMD Reguler ke-121 sekaligus Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Arh M Erfan Yuli Saputra melalui Pasiter Kapten Cba Arif Parwoko menjelaskan, bahwa pengenalan urban farming tersebut sebagai salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan ketahanan pangan kepada masyarakat.
"Urban farming adalah teknik pertanian dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai macam sayur dan buah-buahan," terang Kapten Arif.
Sehingga menurut Kapten Arif, urban farming adalah memanfaatkan lahan-lahan terbatas, seperti halaman rumah, atap rumah atau gedung dan lainnya untuk kegiatan pertanian guna ketahanan keluarga atau memenuhi kebutuhan akan sayuran bagi keluarga tersebut.
"Urban farming ini adalah salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan akan sayur-mayur keluarga dengan memanfaatkan lahan yang terbatas disekitar rumah," tambah Pasiter.
BACA JUGA:3 Cara Aman Agar Nomor Ponsel Tidak Jadi Sasaran Penagihan Pinjol
BACA JUGA:Raih Puluhan Juta, Ini Dia 3 Pemenang Terbaik Lomba Kompetisi Nasional Madrasah 2024
Melalui pengenalan urban farming yang dilakukan oleh Satgas TMMD ke-121 Kodim 0409/Rejang Lebong tersebut, diharapkan kedepannya masyarakat Desa Belumai 1 dan Desa Belumai 2 sebagai lokasi TMMD bisa memenuhi kebutuhan akan bahan pangan khususnya sayur-sayuran secara mandiri.
"Urban farming ini juga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga, karena bisa menghasilkan sayur-mayur sendiri, sehingga uang yang selama ini digunakan untuk membeli sayur-sayuran untuk dimasak bisa digunakan untuk keperluan lain," papar Pasiter.
Lebih lanjut Pasiter menjelaskan, urban farming yang dikenalkan oleh Satgas TMMD ke-121 Kodim 0409/Rejang Lebong tersebut adalah dengan sistem hidroponik maupun dengan polybag.
"dengan pengenalan yang kita berikan ini, kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan lahan kosong disekitar rumah mereka untuk kegiatan urban farming," demikian Pasiter.(ari)